Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSU Pilkada Palopo

221 Polisi Jaga Debat PSU Pilkada Palopo di Claro Makassar, Pendukung Paslon Dibatasi 31 Orang

Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma yang dikonfirmasi, mengaku telah melakukan rapat koordinasi terkait teknis pengamanan debat.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Muslimin Emba
PENGAMANAN DEBAT - Personel Brimob Polda Sulsel berjaga di gerbang masuk Markas Brimob Polda Sulsel, Jumat (16/5/2025). Sebanyak 221 anggota polisi ditugaskan menjaga arena debat PSU Pilkada Palopo di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Debat kandidat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo, bakal berlangsung di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sabtu besok.

Ada empat pasangan calon yang bertarung dalam PSU Pilkada Palopo ini.

Mereka adalah, Paslon 1 Putri Dakka-Haidir Basir (PDIP, PAN, PPP).

Paslon 2 Farid Kasim-Nurhaenih (Nasdem, Gelora, Hanura, PSI, Perindo).

Paslon 3 Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (Golkar, PKS)

Dan Paslon 4 ⁠Naili-Akhmad Syarifuddin (Demokrat dan Gerindra).

Kapolres Palopo AKBP Dedi Surya Dharma yang dikonfirmasi, mengaku telah melakukan rapat koordinasi terkait teknis pengamanan debat.

Baca juga: Berikut Daftar 6 Panelis Debat Perdana PSU Pilkada Palopo 2025

Baca juga: Alasan Batuk-batuk, Putri Dakka Tak Ikuti Debat PSU Pilkada Palopo

Rapat itu, dihadiri perwakilan dari KPU dan Bawaslu Palopo serta Liaison Officer (LO) masing-masing kandidat.

Hanya saja, kata dia, dua dari empat tim LO, tidak menghadiri rapat tersebut.

"Putri Dakka dengan Farid tidak datang LO-nya," kata AKBP Dedi kepada tribun, Jumat (16/5/2025).

Meski demikian, Dedi mengaku telah menyampaikan hasil kesepakatan rapat kepada dua LO tersebut.

"Kami sudah sampaikan hasil rapatnya seperti apa, ke LO nya. Dan mesti tunduk dengan keputusan rapat," jelasnya.

Adapun skema pengamanan debat yang bakal diterapkan kata Dedi, yaitu dengan menempatkan personel di tiga ring pengamanan.

Ring 1 berada di dalam ruang atau vanue pelaksanaan debat, ring 2 di pintu masuk ruangan debat hingga loby hotel dan Ring 3 area pekarangan hotel.

Masing-masing ring pengamanan lanjut Dedi, dijaga oleh 30 personel.

"Kami siapkan ada 30 personel di dalam gedung. Nanti ada Intel, kan di dalam ada sekat antar paslon, masing-masing enam orang (personel) antar paslon," terang Dedi.

Khusus petugas kemanan di ring 2, lanjut Dedi, bakal bertugas mengawasi para pendukung Paslon yang masuk ke lokasi debat.

Paslon, LO, ataupun penyelenggara kata dia, telah dibekali kartu ID masing-masing.

"Dari luar kalau tidak punya kartu ID tidak boleh masuk, kita tahan di situ. Kita batasi dan tidak boleh banyak orang per paslon" ujar Dedi.

"Nanti di ring dua di luar gedung acara anggota siap lagi, pertama pengawalan 30 orang di portal masuk. Baik yang di Jl Pettarani maupun Andi Djemma ada 30 orang," lanjutnya.

Tujuan dari pola pengamanan tiga ring ini, dikatakan Dedi, tidak terlepas untuk menjaga kondusifitas debat.

"Jadi Ini untuk menghalau orang orang yang tidak diundang atau memaksa masuk untuk membuat kekacauan," tegasnya.

Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Dedi mengaku juga telah menyiapkan jalur evakuasi bagi para Paslon dan penyelenggara.

"Setelah di loby ada juga pengamanan apabila diluar kendali, kita siapkan jalur evakuasi. Dengan manajemen hotel kita amankan paslon," jelasnya.

Adapun total rombongan Paslon yang diperbolehkan masuk ke ruang debat, hanya sebanyak 31 orang.

31 orang itu, sudah termasuk Paslon, keluarga, Tim LO, tamu undangan dan juga pendukungnya.

"Jadi 31 ini sudah dengan paslonnya, termasuk juga keluarganya dan partai. Semua pakai ID," bebernya.

Mantan Kapolres Enrekang ini pun mengimbau para Paslon agar mematuhi hasil rapat koordinasi yang telah disepakati.

Ia juga berharap para Paslon tidak mengerahkan massa atau arak-arakan di luar 31 orang yang diperbolehkan memasuki ruang debat.

"Saya meminta tidak ada yang membawa pendukung selain dari undangan 31 itu. Jadi jangan ramailah, massa massa di luar tidak perlu teriak," imbuhnya.

Adapun total personel pengamanan yang dikerahkan sebanyak 221 orang. Terdiri dari personel Intel, Reskrim, Lantas dan juga Sabhara serta Brimob Polda Sulsel.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved