Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lomba Domino hingga Donor Darah Meriahkan HUT RI ke-80 di Minasa Upa Makassar

Warga Komp. Anggrek Minasa Upa rayakan HUT RI ke-80 dengan jalan santai, beragam lomba, dan aksi donor darah.

Lomba Domino hingga Donor Darah Meriahkan HUT RI ke-80 di Minasa Upa Makassar - hut-ri-minasaupa.jpg
Istimewa
HUT RI - Warga Komp. Anggrek Minasa Upa antusias mengikuti rangkaian lomba HUT RI ke-80.
Lomba Domino hingga Donor Darah Meriahkan HUT RI ke-80 di Minasa Upa Makassar - HUT-RI-MINASAUPA-1.jpg
Istimewa
HUT RI - Suasana kebersamaan dan kekompakan warga saat perayaan HUT RI ke-80 di Minasa Upa.
Lomba Domino hingga Donor Darah Meriahkan HUT RI ke-80 di Minasa Upa Makassar - donor-darah-minasaupa.jpg
Istimewa
HUT RI - Aksi donor darah warga Minasa Upa dalam rangkaian HUT RI ke-80, wujud kepedulian sosial.

TRIBUN-TIMUR.COM - Semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia turut dirasakan warga Kompleks Anggrek Minasa Upa, Makassar. 

Ratusan warga dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar oleh panitia bersama RW, RT, dan masyarakat setempat.

Ketua Panitia, Muh. Anshar menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti kurang lebih 400 peserta dari warga kompleks dan sekitarnya. “Tujuannya untuk mempererat persatuan, menjaga silaturrahim, dan menjalin kebersamaan antarwarga,” ungkapnya.

Rangkaian acara dimulai dengan jalan santai berhadiah door prize yang diikuti oleh anak-anak hingga orang tua. 

Kemeriahan berlanjut dengan lomba-lomba khas 17 Agustusan, seperti lomba untuk anak-anak, ibu-ibu, serta lomba sepeda hias, domino, dan tenis meja khusus bapak-bapak.

Tak hanya itu, warga juga menggelar aksi sosial donor darah bekerja sama dengan Unit Transfusi Darah PMI Sulsel. 

Beberapa warga tampak antusias mendonorkan darah mereka sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

Suasana kebersamaan semakin terasa saat warga duduk berdampingan, mengenakan nuansa merah putih, sembari menyaksikan jalannya perlombaan. Sorak sorai, canda tawa, hingga yel-yel khas 17-an menambah semangat kemerdekaan.

“Hadiah lomba kami siapkan untuk anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak, termasuk door prize untuk peserta jalan santai. Semua ini bukan soal menang atau kalah, tapi soal kebersamaan,” tambah Muh. Anshar.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya soal upacara, tetapi juga tentang menjaga persatuan, solidaritas, dan gotong royong di tengah masyarakat.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved