Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Batara Surya Rektor Universitas Bosowa, Profesor Asal Bone Dinobatkan Ilmuwan Terbaik Dunia

Penghargaan Prof Batara Surya berdasarkan rekam jejak publikasi, dampak penelitian, dan kualitas kontribusi akademiknya.

Editor: Sudirman
Ist
UNIBOS - Prof Batara Surya Rektor Universitas Bosowa (Unibos). Prof Batara Surya dinobatkan top 0,5 persen ilmuwan terbaik dunia dari ScholarGPS, Kamis (15/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Prof Batara Surya Rektor Universitas Bosowa (Unibos).

Prof Batara Surya dinobatkan top 0,5 persen ilmuwan terbaik dunia, Kamis (15/5/2025).

Penghargaan  "Top Scholar 2024" dari ScholarGPS.

ScholarGPS merupakan platform pemeringkatan akademik global.

Penghargaan Prof Batara Surya berdasarkan rekam jejak publikasi, dampak penelitian, dan kualitas kontribusi akademiknya.

Baca juga: Unibos Kukuhkan Dua Guru Besar, Bidang Teknologi Pangan dan Energi Bangunan Gedung

ScholarGPS menganalisis lebih dari 30 juta profil ilmuwan dan 120.000 institusi di seluruh dunia.

Prof Batara masuk dalam daftar "Top Scholar - Prior 5 Years" untuk Indonesia, menduduki peringkat #28 berdasarkan kinerja akademiknya dalam lima tahun terakhir.

Penghargaan ini mengukur produktivitas penelitian (jumlah publikasi), dampak (sitasi), dan kualitas (h-index) secara kuantitatif, tanpa melibatkan penilaian subjektif.

ScholarGPS juga membedakan dua kategori keunggulan Highly Ranked Scholars™️ (top 0,05 persen global), dan Top Scholars (top 0,5 persen global).

Adapun ScholarGPS adalah platform yang menyediakan pemeringkatan berbasis data untuk ilmuwan, universitas, dan program akademik di seluruh dunia.

Sistemnya mencakup 14 bidang ilmu seperti Kedokteran, Teknik, Humaniora, 177 disiplin, dan lebih dari 350.000 spesialisasi.

Prof Batara mengucapkan, pencapaian ini menjadi motivasi bagi peneliti lainnya khususnya dosen-dosen di Universitas Bosowa.

"Semoga prestasi ini menginspirasi lebih banyak peneliti Indonesia untuk berkontribusi di kancah ilmiah dunia, khususnya dosen Unibos," ucapnya.

Profil Prof Batara Surya

Prof Batara Surya lahir di Lapri, Kabupaten Bone, 13 Januari 1971.

Ia kini sudah berusia 54 tahun.

Prof Batara Surya merupakan alumni Universitas 45 Makassar, kini berubah menjadi Unibos.

Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota atau Planologi

Setelah menyelesaikan pendidikan Unibos, Batara Surya, melanjutkan pendidikan ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Mengikuti program magister Manajemen Perkotaan PPs Unhas.

Lanjut ke Program Doktoral, Prof Batara Surya berkuliah di Universitas Negeri Makassar.

Kali ini, dirinya mengabil program studi Sosiologi Perkotaan.

Selain aktif mengajar sebagai dosen, Prof Batara Surya juga aktif menulis buku.

Beberapa karya tulisnya seperti Urbanisasi dan Pertumbuhan kota tahun 2011.

Kemudian di tahun 2014, ada Penetrasi Kapitalisme Memarginalkan Komunitas Lokal.

Lalu di Tahun 2018, Prof Batara Surya menulis Transformasi Spasial dan Kota Berkelanjutan.

Prof Batara Surya juga pernah meraih penghargaan oleh LLDikti Wilayah IX Sultan Batara.

Di Tahun 2021, LLDikti IX menganugerahkan penghargaan  sebagai dosen dengan H-Index Scopus Tertinggi.

Penilaian dari penghargaan ini merupakan kumpulan nilai-nilai dari karya dosen.

Baik dalam lingkup nasional maupun internasional, yang tercatat dalam database seperti Scopus, Web of Science (WoS), Google Scholar dan lainnya.

Batara juga dikenal penulis jurnal dengan jumlah sitasi terbanyak ketiga di dunia dalam ajang Society of Open Innovation Award, diselenggarakan oleh Journal of Open Innovation (JOI) Technology, Market & Complexity (EIC). 

Pencapaian ini menegaskan kontribusi signifikan dalam bidang inovasi terbuka dan kompleksitas pasar teknologi.

Prof Batara Surya meraih gelar profesornya usia 40 tahun pada tahun 2016 Bidang Perencanaan Wilayah dan Kota Bidang Ilmu Analisa Lokasi dan Pola Keruangan.

Ayahnya Purnawirawan Mayor TNI AD R. Anthonius.

Berkat didikan dari TNI, Batara, terbiasa disiplin, menghargai waktu, profesional.

Prof Batara Surya juga memiliki pengaruh dalam bidang tata kota.

Tahun 2010-2017 pernah menjabat sebagai staf ahli kementerian PUPR – Pengembangan Pemukiman Perkotaan dan tahun 2017 juga menjadi Dewa pakar INKINDO bidang perencanaan wilayah dan kota.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved