Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyaluran Kredit UMKM di Sulsel Melambat, Hanya Tumbuh 1,14 Persen

Pada periode Maret 2025, penyaluran kredit UMKM hanya tumbuh 1,14 persen yoy dengan NPL sebesar 4,45 persen.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
KREDIT UMKM - Ilustrasi warga Makassar sedang melakukan transasksi melalui QRIS di salah satu UMKM pada Ramadan 2025 lalu. Penyaluran kredit UMKM di Sulsel mengalami perlambatan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penyaluran kredit sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami perlambatan.

Pada periode Maret 2025, penyaluran kredit UMKM hanya tumbuh 1,14 persen yoy dengan NPL sebesar 4,45 persen.

Rinciannya, pada Maret 2025, total kredit UMKM di Sulsel mencapai Rp61,60 miliar, naik jika dibandingkan Maret 2024 yang berada Rp60,90 miliar.

Sementara pada posisi Desember 2022, total kredit UMKM di Sulsel Rp55,09 miliar, dan posisi Desember 2023 Rp60,32 miliar.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar, Moch Muchlasin mengatakan, pertumbuhan kredit UMKM ditopang dari pertumbuhan kredit kecil.

Kredit kecil tumbuh 2,62 persen dan kredit menengah tumbuh 1,02 persen.

Di sisi lain, segmen kredit mikro yang mendominasi penyaluran kredit UMKM di Sulse (share 54,93 persen) hanya tumbuh 0,40 persen.

“Ternyata agak sulit juga perbankan mencari nasabah mikro yang visibel diberi pendanaan,” kata Moch Muchlasin, dalam acara Sulsel Talk di lantai 4 Kantor Perwakilan BI Sulsel Jalan Sudirman, Makassar, Rabu (14/5/2025).

Muchlasin menyebut, ada perlambatan penyaluran kredit UMKM di Sulsel.

Menurutnya, hal ini menjadi tugas OJK dan perbankan untuk terus meningkatkan kredit UMKM.

“Kami melihat memang perbankan berhati-hati dalam penyaluran kredit UMKM, karena NPL sudah mendekati 5 persen,” sebutnya.

Diketahui, penyaluran kredit tersebut telah diberikan kepada 915.709 debitur.

Atau menjangkau 50 persen dari jumlah UMKM di Sulsel yang tercatat sebesar 1.801.842 UMKM.

Pengamat: Bank Melakukan Mitigasi

Pengamat Ekonomi Bisnis Universitas Hasanuddin (Unhas) Dr Andi M Nur Bau Massepe, menilai perlambatan kredit UMKM dipengaruhi kebijakan bank.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved