Reshuffle Kabinet
Isu Reshuffle Kabinet Mulai Digaungkan, Tiga Anak Muda Disebut Layak Jadi Menteri
Isu reshuffle Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto jadi pembahasan seiring kondisi ekonomi yang tengah melemaH
TRIBUN-TIMUR.COM - Wacana reshufle kabinet mulai digaungkan.
Koordinator Nasional Relawan Merah Hati Indonesia, Hendri Kurniawan menyebut, anak muda paling pas jabat Menteri Ekonomi.
Isu reshuffle Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto jadi pembahasan seiring kondisi ekonomi yang tengah melemah.
“Kita berharap Pak Prabowo, sebagai Presiden Republik Indonesia dapat mengakomodir pemikiran pemikiran baru, orang orang baru yang memang selama ini membersamainya yang berasal dari anak anak muda yang progressive dan memiliki visi Ke-Indonesia-an yang jelas teruji dan terukur," ujar Hendri, Selasa (13/5/2025).
Hendri menyebut tiga anak muda yang dia nilai layak jadi menteri.
Mereka yakni Ekos Albar selaku Wakil Wali Kota Padang.
Kemudian, Pinka Hapsari, Anggota DPR RI yang juga anak dari Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Dan nama Mohammad Irsyad Yusuf yang dikenal Gus Irsyad mantan Bupati Pasuruan dua periode.
Di luar tiga nama itu, Hendir juga menyebut nama Ferry Juliantoro yang saat ini menjabat Wakil Menteri Koperasi Indonesia.
"Beliau sosok teknokrat, aktivis, birokrat dan politikus Indonesia ini memiliki latar elakang sebagai ahli pengembangan ekonomi kerakyatan dan koperasi," tuturnya.
Sosok Ekos Albar
Ekos merupakan seorang pengusaha di sektor perkebunan sawit dan otomotif.
Ekos mendirikan sejumlah perusahaan, termasuk PT Heksa Jaya Abadi, PT Tripalma Nusantara, dan PT Agro Palma Khatulistiwa.
Selain itu diluar bisnis, Ekos aktif dalam politik dan sejak 9 Mei 2023 menjabat sebagai Wakil Wali Kota Padang.
Sebagai kader Partai Amanat Nasional (PAN), ia juga memegang posisi sebagai Bendahara DPP PAN untuk periode 2020-2025.
Sebagai mantan Wali Kota Padang, Ekos Albar dikenal atas upayanya dalam memperbaiki kota, yang meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, dan pengembangan ekonomi lokal.
Keberhasilannya dalam mengelola dan memajukan Padang tampak jelas dalam kehidupan sehari-hari warga kota.
Melalui berbagai program yang diluncurkannya, Ekos Albar berkontribusi membuat Padang menjadi tempat yang lebih baik untuk disinggahi.
Nama Lengkap: Ekos Albar
Tanggal Lahir: 26 Agustus 1971
Tempat Lahir: Batusangkar, Sumatera Barat
Umur: 53 Tahun
Partai: Partai Amanat Nasional (PAN)
Ekos Albar lahir di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, pada 26 Agustus 1971, dalam keluarga Minangkabau.
Ia mengaku bersuku Guci.
Ibunya, Nurhaida Hanum, merupakan pensiunan bidan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh asal Balai Gurah, Ampek Angkek, Agam.
Sedangkan ayahnya, Albar Munaf, merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil di Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota asal Parambahan, Lima Kaum, Tanah Datar.
Ekos dibesarkan di Kota Payakumbuh dan menempuh pendidikan formal di kota tersebut dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.
Ia bersekolah di TK PIUS Payakumbuh (1977-1978), SD PIUS Payakumbuh (1978-1984), SMP Negeri 1 Payakumbuh (1984-1987), dan SMA Negeri 3 Bukik Sitabuah Payakumbuh (sekarang SMA Negeri 2 Payakumbuh) pada 1987-1990.
Setelah itu, ia melanjutkan studi S1 Jurusan Manajemen di Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) Bandung, meraih gelar Sarjana Ekonomi pada 1995.
Melanjutkan pendidikan S2 dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Borobudur Jakarta, memperoleh gelar Magister Manajemen pada 2008-2010.
Saat ini, ia sedang menempuh pendidikan S3 di Universitas Negeri Jakarta.
Ekos memulai karier bisnisnya sebagai sales di Indomobil sebelum naik jabatan sebagai direktur di beberapa perusahaan perkebunan kelapa sawit, termasuk PT Heksa Jaya Abadi, PT Tripalma Nusantara, dan PT Agro Palma Khatulistiwa.
Dia juga menjabat sebagai direktur di Asco Otomotif, dealer resmi Astra untuk merek Isuzu dan Daihatsu.
Selain itu, Ekos mengelola usaha di bidang kontraktor telekomunikasi melalui PT Sunrise Internusa serta Heksa Mobil yang beroperasi di Jakarta Timur.
Ekos memulai karier politiknya dengan bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1999.
Ia awalnya terlibat sebagai pengurus Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN), sayap pemuda PAN, dan pernah menjabat sebagai Ketua Departemen Pengurus DPP PAN serta Wakil Ketua DPP BM-PAN pada 2006.
Pada Pemilu Legislatif 2009, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Sumatera Barat II, tetapi gagal meraih kursi.
Selanjutnya, pada 2010, Ekos mencalonkan diri sebagai Bupati Lima Puluh Kota bersama Adib Mastur.
Pasangan ini diusung oleh koalisi PAN, PDP, PPRN, PKPB, Partai Patriot, Partai Sarikat Indonesia, PPD, PPI, dan PDK, dan meraih peringkat keempat dari tujuh pasangan kandidat dengan 16.161 suara atau 10,63 persen.
Ekos Albar menjabat sebagai Bendahara DPP PAN untuk periode 2020-2025.
Ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Sumatera Barat II pada Pemilu Legislatif 2019, tetapi gagal meraih kursi setelah kalah suara dari Guspardi Gaus, sesama kader PAN.
Kemudahan, pada tahun 2021, Ekos dipertimbangkan untuk mengisi kursi Wakil Wali Kota Padang yang kosong setelah Hendri Septa naik menjadi wali kota, menyusul kemenangan Mahyeldi Ansharullah sebagai Gubernur Sumatera Barat pada Pemilihan Gubernur 2020.
Kendati demikian, pada tahun 2022 Ekos secara resmi diusulkan oleh partainya untuk kursi Wakil Wali Kota Padang.
Ia terpilih pada rapat paripurna DPRD Padang pada 5 April 2023, untuk mengisi sisa masa jabatan 2019-2024, setelah memenangkan pemilihan dengan 36 suara dari total 45 suara, mengalahkan Hendri Susanto dari PKS yang memperoleh 9 suara.
Ekos dilantik sebagai Wakil Wali Kota Padang pada 9 Mei 2023.
Profil Pinka Haprani
Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau yang akrab disapa Pinka Haprani adalah putri dari Puan Maharani, Ketua DPR RI terpilih periode 2024-2029.
Diketahui, Pinka Haprani adalah cucu dari Megawati Soekarnoputri atau cicit dari Presiden Pertama RI, Soekarno.
Saat ini, Pinka Haprani resmi menjabat sebagai anggota DPR RI usai dilantik kemarin Rabu, (3/10/2024).
Bagi Pinka, kehadiran dirinya di Senayan bukan semata-mata meneruskan jejak sang ibu.
Namun, ia ingin berkomitmen memperjuangkan isu-isu terkait perempuan dan kelompok disabilitas.
Cucu Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri ini berharap bisa ditempatkan di Komisi X DPR RI.
“Untuk aku, perempuan dan anak, juga disabilitas, itu adalah concern saya,” ujar Pinka dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Meski begitu, Pinka mengungkapkan bahwa dirinya masih menunggu arahan dari Fraksi PDI-P DPR RI terkait penugasannya di parlemen.
"Tungguh perintah ya. Kalau ditanya mau apa? Maunya (Komisi) X (membidangi) pendidikan dan budaya. Tapi belum tahu, masih tunggu perintah fraksi", ujarnya.
Di sisi lain, Pinka menekankan pentingnya menjalin komunikasi dengan anggota DPR RI yang lebih senior.
Terlebih saat ini ia berusia 25 tahun dan masuk dalam jajaran anggota legislatif termuda.
"Kita sama semua, mau beda partai, mau beda jarak umur, itu harus tetap dekat dong, kalau kenal. Kalau enggak (kenal), nanti kenalan dulu," imbuhnya.
Pinka Haprani, berhasil melenggang ke Senayan usai menang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024) dengan daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah IV, yang mencakup Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Karanganyar.
Dalam kontestasi itu, Pinka meraih 61.321 suara, melebihi suara Bambang Wuryanto, kader senior PDI-P.
Lantas, siapakah sosok Pinka Haprani yang baru dilantik menjadi Anggota DPR RI ini? Simak profil lengkapnya.
Pinka Haprani lahir pada tanggal 8 Desember 1998.
Wanita 25 tahun ini adalah putri pasangan Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Hapsoro 'Happy' Sukmonohadi.
Pinka Haprani memiliki saudara laki-laki bernama Praba Diwangkara Caraka Putra Soma.
Bersama sang adik, kedua anak Puan Maharani ini telah menyelesaikan kuliah di SOAS University of London.
Ia mengambil jurusan Relations and Affairs.
Mereka lulus dari kampus tersebut sekitar Juli 2022.
Momen kelulusan Pinka Hapsari dan Praba Diwangkara pernah diunggah oleh Puan Maharani.
Dalam video itu, Puan Maharani memberitahu, sang anak akan diwisuda.
Ia berharap apa yang didapat Pinka Hapsari selama kuliah bisa menjadi bekal di masa depan.
"Ini anak saya, Mbak Pinka yang hari ini akan diwisuda. Selamat ya, semoga menjadi bekal kamu untuk menuju masa depan, amin amin," ucap Puan Maharani.
Pinka Hapsari yang duduk gelendotan manja di samping Puan mengucap terima kasih dan mengamini doa sang ibu.
Puan Maharani pun ikut mengunggah momen Pinka Hapsari naik ke panggung untuk diwisuda.
Termasuk foto keluarganya saat merayakan kelulusan Pinka Hapsari.
Terlihat Pinka Hapsari yang masih mengenakan toga berfoto bersama dengan sang ibu dan sang nenek, Megawati Soekarnoputri.
Di samping Puan, ada anak lelakinya yaitu Praba Diwangkara yang juga telah diwisuda di kampus yang sama.
Suami Puan, Happy Sukmonohadi hadir dan ikut merayakan kelulusan sang putri.
Ungkapan bahagia dan bangga bisa melihat sang anak lulus dari kampus dituliskan Puan melalui caption.
"Mama, Papa and Mumu are so proud with the both of you… Mba Pinka dan Mas Praba...
Semoga cita-cita kalian tercapai ya… Aminnn..." tulis Puan Maharani.
Pinka Haprani diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp 38,07 miliar.
Dikutip dari Bisnis.com yang dilansir dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Pinka Haprani memiliki aset tanah dan bangunan sebesar Rp35,025 miliar.
Aset ini tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Gianyar.
Namun, Pinka Hapsari disebut tidak tercatat memiliki alat transportasi dan mesin, harta bergerak lainnya, dan surat berharga.
Akan tetapi, dia memiliki harta kas dan setara kas sebesar Rp3,05 miliar.
Dengan demikian, total dari ketiga hartanya berjumlah Rp38,07 miliar.
Profil Gus Irsyad
Dirangkum dari pasuruankab.go.id, Bupati Pasuruan ini lahir pada 10 November 1970.
Gus Irsyad kecil menghabiskan masa kecilnya di tempat kelahirannya.
Ia menempuh pendidikan mulai dari SD hingga SMA di Pasuruan.
Baru saat S1, ia merantau di Kota Malang dengan berkuliah di Universitas Muhammadiyah Malang.
Ia memperoleh gelar sarjana Ekonomi pada tahun 1996.
Gus Irsyad lalu melanjutkan pendidikan Pasca Sarjana (S2) di UPN Veteran, Surabaya.
Ia mengambil jurusan Magister Manajemen Agribisnis (MMA).
Kini, Gus Irsyad bergelar doktor setelah menyelesaikan program S3 di Universitas Brawijaya Malang.
Gus Irsyad merupakan Bupati Pasuruan dua periode.
Ia menjabat pada 2013-2018 dengan wakilnya bernama Riang Kulup Prayuda.
Untuk periode 2018-2023 ia berpasangan dengan Abdul Mujib Imron.
Pada Pemilikan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Gus Irsyad-Abdul menang melawan kotak kosong.
Dikutip dari pasuruankab.go.id, keduanya kemudian dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan Periode 2018-2023 Senin (24/09/2018) pagi.
Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Gus Irsyad melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negera Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK) sejak tahun 2012.
Saat itu ia masih menjadi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan dengan kekayaan Rp 3.243.812.500.
Sedangkan harta yang terakhir dilaporkan di LHKPN KPK tercatat pada 31 Desember 2022.
Di tahun lalu, kekayaan Gus Irsyad mencapai Rp.12.479.372.475.
Berikut rincian lengkapnya:
DATA HARTA
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 9.783.100.000
1. Tanah Seluas 373 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp. 466.200.000
2. Tanah Seluas 1498 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp. 488.250.000
3. Tanah Seluas 7176 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.822.400.000
4. Tanah Seluas 2769 m2 di KAB / KOTA PASURUAN, HASIL SENDIRI Rp. 6.006.250.000
ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 2.112.000.000
1. MOTOR, KAWASAKI NINJA 250 SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000
2. MOTOR, HONDA PHANTOM SEPEDA MOTOR Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 42.000.000
3. MOTOR, HONDA PHANTOM SEPEDA MOTOR Tahun 2006, HASIL SENDIRI Rp. 35.000.000
4. MOTOR, HONDA C70 SEPEDA MOTOR Tahun 1978, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000
5. MOTOR, YAMAHA RX KING SEPEDA MOTOR Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 25.000.000
6. MOBIL, JEEP WRANGLER JEEP Tahun 2013, HASIL SENDIRI Rp. 875.000.000
7. MOBIL, TOYOTA HARDTOP JEEP Tahun 1985, HASIL SENDIRI Rp. 168.000.000
8. MOBIL, SUZUKI JIMNY SIERA MINIBUS Tahun 1990, HASIL SENDIRI Rp. 125.000.000
9. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 1996, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
10. MOTOR, VESPA SEPEDA MOTOR Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
11. MOBIL, SUZUKI JIMNY JEEP Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000
12. MOTOR, PIAGIO VESPA / SCOOTER Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 80.000.000
HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 376.000.000
SURAT BERHARGA Rp. ----
KAS DAN SETARA KAS Rp. 208.272.475
HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 12.479.372.475
HUTANG Rp. ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN Rp. 12.479.372.475. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sejumlah Tokoh Muda Diusulkan Jadi Menteri Jika Prabowo Lakukan Reshuffle Kabinet, https://jakarta.tribunnews.com/2025/05/13/sejumlah-tokoh-muda-diusulkan-jadi-menteri-jika-prabowo-lakukan-reshuffle-kabinet.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Rr Dewi Kartika H
Kecewa Disamakan Sahroni, Mahfud MD Ungkap Cerita Reshuffle Sri Mulyani |
![]() |
---|
Reaksi Menkeu Purbaya IHSG Anjlok 'Kita Tak Ambil Kebijakan Aneh-aneh' |
![]() |
---|
Sosok Putra Makassar Jadi Menko Polkam Ad Interim Gantikan Budi Gunawan |
![]() |
---|
'Lengserkan Agen CIA' Viral Postingan Anak Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa |
![]() |
---|
Permintaan Khusus Sri Mulyani Usai Tak Lagi Jabat Menteri Keuangan 'Hormati Ruang Privasi' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.