Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar

DPD II Golkar Bulukumba Harap Ketua Golkar Sulsel Baru Lebih Perhatian ke Daerah

Ia menegaskan bahwa keberadaan pengurus di tingkat provinsi tidak akan efektif jika aspirasi dari daerah tidak didengar.

|
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA/Humas Pemkot Makassar
Ketua DPD II Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin sedang bersama Walikota Makassar yang juga kader Golkar. Golkar Bulukumba inginkan ketua baru yang peduli aspirasi Golkar daerah 

TRIBUN-TIMUR.COM,BULUKUMBA – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) untuk pemilihan Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, DPD II Golkar Kabupaten Bulukumba menyuarakan harapan agar ketua terpilih nantinya memiliki perhatian lebih terhadap daerah.

Ketua DPD II Golkar Bulukumba, Nirwan Arifuddin, menyatakan bahwa Golkar Sulsel memiliki banyak kader terbaik yang layak memimpin, namun menurutnya yang paling penting adalah figur ketua yang aktif turun ke daerah dan mendengarkan suara rakyat.

“Kami ingin ketua yang nantinya disepakati adalah sosok yang rajin ke daerah, mau mendengar langsung harapan masyarakat. Saat ini bukan lagi Golkar Suara Rakyat, tapi Suara Rakyat adalah Suara Golkar,” tegas Nirwan kepada TribunBulukumba.com, Rabu (14/5/2025).

Ia menegaskan bahwa keberadaan pengurus di tingkat provinsi tidak akan efektif jika aspirasi dari daerah tidak didengar.

Karena itu, ia berharap ke depan suara Golkar di kota dan daerah bisa seimbang.

“Aspirasi Golkar di daerah itu adalah amanah masyarakat yang disalurkan melalui para pengurus,” ujarnya.

Saat ini, sejumlah nama tokoh dinilai layak untuk memimpin Golkar Sulsel lima tahun ke depan. Di antaranya:

Munafri Arifuddin (Wali Kota Makassar)

Adnan Purichta Ichsan (mantan Bupati Gowa)

Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makassar)

Andi Ina Kartika Sari (Bupati Gowa)

Syamsuddin Hamid

Andi Kaswadi Razak

Andi Fahsar M Padjalangi

Iksan Iskandar

Taufan Pawe (petahana, mantan Wali Kota Parepare)

Kadir Halid

Muhammad Basli Ali

“Nama-nama ini adalah rekan-rekan yang punya kemampuan dan kelebihan masing-masing, dan semuanya layak memimpin Golkar Sulsel,” kata Nirwan.

Meski begitu, Nirwan menyebut belum ada sikap resmi dari partai terkait dukungan kepada salah satu calon.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu arahan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Siapa yang ditunjuk dan diarahkan DPP, itulah yang terbaik menurut kami,” ucapnya.

Musda Golkar Sulsel kali ini akan menentukan nasib Taufan Pawe, Ketua DPD I Golkar Sulsel yang telah memimpin selama hampir lima tahun.

Di bawah kepemimpinannya, Golkar berhasil menambah satu kursi di DPRD Sulsel pada Pemilu 2024, dari 13 menjadi 14 kursi.

Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel, Armin Mustamin Toputiri, menambahkan bahwa seluruh kader memiliki hak yang sama untuk mencalonkan diri.

Namun, proses seleksi akan mengacu pada sejumlah kriteria yang telah ditetapkan partai, termasuk Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT), usia, serta status keanggotaan.

Musda ini juga menjadi momentum penting bagi Partai Golkar untuk menyiapkan pemimpin yang mampu menghadapi persaingan politik, termasuk menghadapi Partai NasDem pada Pemilu 2029 mendatang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved