PSM Makassar
PSM Makassar Tak Konsisten, Bernardo Tavares Sebut Ketidakadilan Penyebab Utama
Pelatih PSM, Bernardo Tavares, sebut performa tim tak konsisten bukan karena banned FIFA, tapi karena ketidakadilan dan jadwal yang tak berpihak.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
PSM mengajukan agar laga melawan Bali United pada Jumat (25/4/2025) dimajukan ke Kamis (24/4/2025), dan laga melawan PSS Sleman dari Sabtu (3/5/2025) diundur ke Senin (5/5/2025).
Permintaan itu diajukan karena PSM menjalani laga penting di ACC melawan CAHN di sela dua pertandingan Liga 1 tersebut.
PSM sebenarnya punya peluang ke final setelah unggul 1-0 di leg pertama, namun akhirnya tersingkir usai kalah 0-2 di leg kedua.
“Tidak ada kelonggaran diberikan kepada kita. Kita butuh waktu saat itu untuk pemulihan, kita butuh waktu untuk persiapan, tapi itu tidak kita miliki,” kesalnya.
“Liga (PT LIB) tidak memberikan kelonggaran tersebut, tidak mengubah jadwal dengan alasan pada minggu itu tim-tim di bawah sedang berjuang di zona degradasi,” tambahnya.
Namun, PT LIB justru mengubah jadwal laga pekan ke-34 antara Persib Bandung vs Persis Solo, yang semula Minggu (25/5/2025), dimajukan ke Sabtu (24/5/2025).
“Apakah itu adil?” tanya Tavares.
Ia menegaskan, PSM Makassar adalah tim yang memberikan banyak poin untuk sepak bola Indonesia musim lalu dan menghadapi tim-tim kuat.
Di ajang ACC, PSM juga tidak mendapat dukungan dari federasi dan operator liga seperti yang diterima CAHN dari Vietnam.
“Federasi Vietnam memberikan kelonggaran jadwal kepada tim mereka dan Liga Indonesia tak memberikan apa-apa terhadap kami. Inilah yang saya maksud memberikan respek kepada semua orang,” ujar mantan pencari bakat FC Porto ini.
Tavares juga menyebut, saat melawan PSS Sleman, PSM tetap menurunkan pemain terbaik meski kelelahan karena jeda tiga hari dari laga melawan CAHN.
Perjalanan dari Vietnam ke Sleman turut menambah beban tim.
Keputusan ini diambil untuk menghindari tudingan bahwa PSM sengaja melepas laga karena PSS sedang berjuang keluar dari zona degradasi.
Namun, PSM justru dirugikan oleh keputusan wasit.
“Saya perlu sampaikan ini sangat penting, wasit harus respek ke PSM Makassar. Saya tidak pernah meminta wasit untuk memberikan bantuan kepada kita, lakukan saja pekerjaan kalian dengan mengikuti aturan,” tegasnya. (*)
Infografis: Tiga Pemain Asing PSM Makassar Terancam Absen Lawan Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Gawat! Tiga Pemain Belakang PSM Makassar Terancam Absen Lawan Persebaya Surabaya |
![]() |
---|
Walikota Appi Siapkan 7 Bus Gratis Menuju Stadion Bj Habibi Dukung PSM Makassar Saat Lawan Persebaya |
![]() |
---|
Appi Janji Boyong Ratusan Suporter Balaikota Mania Nonton PSM vs Persebaya, Sediakan 7 Bus Gratis |
![]() |
---|
Thom Haye Bintang Persib Jadi Pemain Termahal di Super League, PSM Makassar Tersingkir dari 10 Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.