Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

PSM Makassar Tak Konsisten, Bernardo Tavares Sebut Ketidakadilan Penyebab Utama

Pelatih PSM, Bernardo Tavares, sebut performa tim tak konsisten bukan karena banned FIFA, tapi karena ketidakadilan dan jadwal yang tak berpihak.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Sanovra/Tribun Timur
PERFORMA PSM – Striker PSM Makassar, Matheus Silva, membakar semangat rekan setimnya saat melawan Malut United pada pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Selasa (13/5/2025). Performa PSM Makassar naik turun.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Performa PSM Makassar sepanjang musim 2024/2025 dinilai tak konsisten.

Ada sejumlah faktor yang disebut mempengaruhi performa naik turun tim Juku Eja, seperti badai cedera, status tim musafir, masalah keuangan, hingga ketidakadilan yang dirasakan.

Hingga pekan ke-32 Liga 1 2024/2025, PSM Makassar menempati peringkat kedelapan klasemen dengan 47 poin.

Jumlah kekalahan PSM terbilang sedikit, hanya tujuh kali. 

Sama dengan tim-tim empat besar seperti Dewa United, Persebaya Surabaya, dan Malut United.

Namun, PSM menjadi tim dengan hasil imbang terbanyak musim ini, yakni 14 kali. 

Sementara kemenangan hanya diraih 11 kali.

Di ajang internasional ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025, PSM tampil lebih baik, namun langkah mereka terhenti di semifinal setelah kalah agregat 2-1 dari wakil Vietnam, Cong An Ha Noi (CAHN) FC.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengungkap penyebab performa timnya tak stabil.

Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa larangan transfer dari FIFA bukan penyebab utama.

“Saya percaya tentang larangan transfer oleh FIFA, klub akan memperbaiki semuanya. Setidaknya mereka memberitahu saya ini, jadi saya mencoba untuk percaya semua orang,” ujarnya dalam konferensi pers usai laga PSM vs Malut United di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/4/2025).

Menurut Tavares, justru ketidakadilan di lapangan menjadi faktor utama menurunnya performa tim.

“Yang lebih mempengaruhi saat ini performa tim adalah ketidakadilan yang kami rasakan di lapangan. Jangan lihat pertandingan setengah-setengah, klip per klip, harus lihat pertandingan seutuhnya,” katanya.

Ia bahkan menyebut ketidakadilan juga terjadi di luar lapangan.

Permintaan perubahan jadwal pertandingan melawan Bali United (pekan ke-31) dan PSS Sleman (pekan ke-32) tak dikabulkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved