Haji 2025
PPIH: Masalah Koper Jamaah Haji Pasti Teratasi, Tidak Perlu Khawatir
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi, mengimbau jamaah yang tiba di Mekah namun belum menerima kopernya
Penulis: Mansur AM | Editor: Edi Sumardi
MEKKAH, TRIBUN-TIMUR.COM – Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis Hanafi, mengimbau jamaah yang tiba di Mekah namun belum menerima kopernya agar tak perlu khawatir.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag RI mengatakan masalah koper jamaah haji bukan hal baru.
"Masalah koper ini tiap tahun kita hadapi," katanya saat memberi pernyataan pers di Kantor Daerah Mekah, Sabtu (11/5/2025) malam.
Menurutnya, koper jamaah akan ditemukan dan diantar ke kamar.
Ada petugas haji ditunjuk khusus untuk menangani pengantaran koper.
"Jadi, tidak perlu khawatir," tegas Muchlis.
Ia meminta jamaah tetap fokus pada ibadah di Tanah Suci.
Muchlis juga menjawab soal jamaah yang sudah tiba di Mekah namun belum menerima kartu Nusuk.
Baca juga: Wagub Maluku Utara Minta Petugas Haji Saling Tolong Menolong di Arab Saudi
Padahal Kartu Nusuk salah satu identitas resmi jamaah haji di Madinah dan Mekah.
Menurutnya, ada solusi untuk jamaah yang belum memiliki kartu ini.
"Kita punya backup untuk jamaah yang belum menerima kartu nusuk dari syarikah," ujarnya.
Jamaah tetap bisa masuk Masjidil Haram tanpa kartu tersebut.
Ia menjelaskan, jamaah memiliki identitas lain dari Kementerian Agama. Belum termasuk identitas resmi seperti visa haji dari
Kementerian Haji Arab Saudi.
Baca juga: Momen Haru, Jamaah Calon Haji dari Madinah Tunaikan Umrah di Masjidil Haram Mekkah
Hal lain, PPIH Arab Saudi sudah punya perjanjian dengan pihak syarikah untuk mendampingi jamaah haji yang belum mendapatkan kartu nusuk saat menghadapi masalah di Masjidil Haram.
"Kita sudah punya komitmen dengan syarikah untuk mendampingi jamaah yang belum menerima kartu nusuk," jelasnya.
Muchlis menambahkan, pendampingan ini untuk memastikan keamanan jamaah.
Ia mengimbau jamaah tetap tenang selama di Mekah.
"Fokus saja pada ibadah, jangan khawatir soal koper," katanya.
Baca juga: Sri Wulan Apresiasi Layanan Petugas Haji Embarkasi Makassar untuk Lansia
Ia juga mengingatkan jamaah agar tidak keluar kota Mekah.
"Perjalanan ke luar kota, seperti Jeddah, masih cukup rawan," tambahnya.
Muchlis berharap jamaah tidak terganggu dengan masalah teknis.
Ia menutup dengan pesan agar jamaah tetap tenang dan fokus ibadah.
Muchlis didampingi Kabid Media Centre Khoiron Durori, Kasi MCH Daker Mekah Dodo Murtado serta Kasi MCH Daker Bandara Indah Limy.
Pada hari kedua ini, pergerakan jamaah dari Madinah ke Mekah mulai meningkat.
Tercatat 6.252 jamaah diberangkatkan melalui jalur darat.
Mereka berasal dari 26 kloter berbeda.
Jamaah diangkut dengan ratusan bus sejak pagi hingga malam.
Kloter terbesar hari ini adalah JKS 2 dengan 424 jamaah.
Kloter lain adalah JKG 4 (390), UPG 2 (390), dan BTH 2 (436).
Kloter KJT 2 membawa 439 jamaah, terbesar di antara yang lain.
Bus-bus ini dikawal oleh syarikah seperti Rihlat wa Manafi dan Al-Bait Guests.
Perjalanan dilakukan secara bergelombang dan lintas kloter.
Setiap bus kerap diisi jamaah dari berbagai embarkasi.
Jamaah tetap didampingi petugas selama perjalanan.
Di Bir Ali, jamaah melaksanakan miqat sebelum melanjutkan ke Makkah.
Setibanya di hotel, jamaah akan beristirahat 60 hingga 120 menit.
Setelah itu, mereka dijadwalkan menunaikan umrah wajib.
PPIH Arab Saudi Daker Mekah menyiapkan 205 hotel untuk jamaah Indonesia.
Hotel-hotel ini tersebar di empat kawasan utama Makkah.
Masing-masing Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
Hotel-hotel ini berjarak 4 hingga 5 kilometer dari Masjidil Haram.
Untuk transportasi jamaah dari hotel ke Masjidil Haram, Daker Mekah menyiapkan Bus Solawat yang beroperasi 24 jam.
Jamaah haji diarahkan petugas haji untuk naik ke Bus Solawat yang segera berangkat.(*)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.