Aksi Kemanusiaan Permabudhi Sulsel, 191 Warga Terlayani dalam Pemeriksaan Kesehatan Gratis

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Menyambut Hari Trisuci Waisak 2569 BE, Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulawesi Selatan menunjukkan semangat cinta kasih universal melalui aksi sosial kemanusiaan.

Dalam rangkaian kegiatan Bulan Bakti Permabudhi, organisasi ini menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat umum di Vihara Sasanadipa Makassar, Minggu (11/5), dari pukul 09.00 hingga 15.00 WITA.

Kegiatan tersebut terlaksana atas kolaborasi antara Permabudhi Sulsel, Vihara Sasanadipa, dan Primaya Hospital, dengan total 191 peserta dari berbagai lapisan masyarakat yang memanfaatkan layanan medis.

Mulai dari donor darah sebanyak 91 orang, pemeriksaan darah dan mata, hingga konsultasi kesehatan umum serta edukasi terkait penyakit diabetes dan hipertensi.

Ketua Permabudhi Sulsel, Dr. Ir. Yonggris, MM., mengatakan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tetapi merupakan refleksi nilai-nilai luhur Buddhisme yang bersifat inklusif dan membumi.

“Semangat cinta kasih dan kepedulian universal yang diajarkan oleh Buddha kami wujudkan dalam bentuk pelayanan nyata yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Permabudhi Sulsel berkomitmen untuk terus menumbuhkan aksi nyata di bidang kemanusiaan, lingkungan hidup, dan kebangsaan, sebagai bentuk aktualisasi spiritualitas Buddhis dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatan Bulan Bakti Permabudhi masih akan berlanjut, dengan puncaknya pada perayaan Sannipata Waisak dalam bentuk open house dan silaturahmi lintas agama.

Acara tersebut akan digelar di Vihara Ibu Agung Bahari, Makassar, pada Senin, 12 Mei 2025, pukul 19.00–21.00 WITA, dan terbuka untuk umat Buddha, tokoh lintas iman, pejabat pemerintah, serta masyarakat umum.

Dengan mengedepankan semangat persaudaraan dan kepedulian, Permabudhi Sulsel menghadirkan makna Waisak yang lebih luas dan nyata—tidak hanya untuk umat Buddha, tetapi bagi seluruh masyarakat.