4 Ketua DPD II Bertemu di Sinjai Jelang Musda Golkar Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat Ketua DPD II Partai Golkar menggelar pertemuan di Kabupaten Sinjai, Minggu (11/5/2025) kemarin. 

Pertemuan ini menarik perhatian karena dilaksanakan menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel 2025.

Masa kepemimpinan Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe akan berakhir Agustus 2025 nanti.

Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua DPD II Golkar Makassar, Munafri Arifuddin.

Kemudian Ketua DPD II Golkar Sinjai Andi Kartini Ottong, Ketua DPD II Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin, dan Ketua DPD II Golkar Takalar, Zulkarnain Arief. 

Mantan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong bertindak sebagai tuan rumah dalam pertemuan ini.

Sementara Munafri Arifuddin, Nirwan Arifuddin, dan Zulkarnain Arief hadir sebagai tamu. 

Adapun Nirwan Arifuddin dan Zulkarnain hadir mendampingi Munafri Arifuddin.

Sejatinya, Munafri alias Appi merupakan salah satu kader yang siap maju bertarung di Musda Golkar Sulsel.

Baca juga: Munafri Arifuddin Panaskan Mesin Jelang Musda Golkar Sulsel, Temui Andi Kartini Ottong di Sinjai

Silaturahmi Antar Kader

Andi Kartini Ottong mengungkapkan, pertemuan tersebut lebih kepada silaturahmi antar sesama kader Partai Golkar. 

Walau begitu, Kartini Ottong tidak membantah bahwa pertemuan tersebut berlangsung menjelang Musda Golkar Sulsel 2025.

"Iya, benar. Pertemuan ini berlangsung pada malam hari dan hanya sebatas silaturahmi antar kader Golkar," ujar Andi Kartini saat dikonfirmasi Tribun-Timur, Senin (12/5/2025).

Andi Kartini juga menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu arahan resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar terkait Musda Golkar Sulsel.

"Kami masih menunggu arahan dari DPP Golkar," tandas Andi Kartini.

Kartini Ottong: Munafri Arifuddin Layak Maju Musda Golkar Sulsel 

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Sinjai, Andi Kartini Ottong merespons soal peluang Munafri Arifuddin maju Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Sulsel 2025.

Andi Kartini menilai, sosok Wali Kota Makassar itu sangat layak menjadi calon Ketua DPD I Golkar Sulsel.

Sebagaimana diketahui, masa kepemimpinan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe, akan berakhir pada Agustus 2025.

"Beliau sangat layak, karena dia kan kader. Dan sekarang berhasil jadi Wali Kota Makassar,” kata Andi Kartini kepada Tribun-Timur.com, Senin (12/5/2025) sore.

Menurut mantan Wakil Bupati Sinjai itu, rekam jejak Munafri membuktikan bahwa dirinya bukan hanya kader yang loyal.

Namun juga punya kapasitas manajerial dan elektoral yang kuat. 

Terbukti, di bawah kepemimpinan Appi sapaan Munafri, Golkar Makassar berhasil meraih hasil positif di Pemilu 2024.

Appi berhasil menaikkan jumlah kursi Partai Golkar di DPRD Makassar. 

Dengan mengantongi 97.209 suara, partai beringin menjadi peraih suara terbanyak pada Pemilu 2024.

Hasil ini turut meningkatkan jumlah kursi Golkar di DPRD Makassar, naik dari lima kursi pada Pemilu 2019 menjadi enam kursi hasil Pemilu 2024.

Tak hanya itu, Appi juga sukses memenangkan Pilwalkot Makassar 2024 dengan raihan suara terbanyak.

Ia bahkan berhasil menyapu bersih kemenangan di seluruh 15 kecamatan yang ada di Kota Makassar.

Mantan CEO PSM Makassar itu mengamankan 319.112 suara, atau setara 54,72 persen dari total suara sah yang masuk.

Atas dasar itu, prestasinya dianggap sebagai bukti nyata kontribusinya dan patut diapresiasi.

Andi Kartini mengungkapkan, sejauh ini sudah ada dua kader yang bertemu dengannya menjelang Musda Golkar Sulsel. 

“Sudah ada dua yang datang, Pak Appi dan Pak Taufan Pawe,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, dalam pertemuan terakhir bersama Appi, turut hadir Ketua Golkar Bulukumba Nirwan Arifuddin. 

Pertemuan tersebut berlangsung singkat dan santai di kediamannya, Minggu malam.

“Kunjungannya malam, kami hanya ngobrol beberapa menit. Sepertinya beliau habis dari Kabupaten Bone,” imbuhnya.

Soal Musda, Kartini menegaskan bahwa dirinya masih menunggu arahan DPP Golkar. 

Namun, ia berharap kandidat yang maju benar-benar kader tulen.

“Kalau bicara internal partai, pasti ada petunjuk DPP. Dan saya kira, harus kader yang maju. Selamanya memang harus kader yang muncul,” tegasnya.

Terkait sosok ideal pemimpin Golkar Sulsel, Kartini menyebut pentingnya figur yang bisa mengembalikan kejayaan partai.

“Kita butuh orang-orang potensial, yang bisa membawa Golkar Sulsel ke arah lebih baik. Yang penting, kembalikan kejayaan Golkar,” tutupnya.(*)