Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yuran Fernandes Disanksi

Sekjen The Macz Man Mustafa: PSSI Panik Hadapi Kritikan Yuran Fernandes

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan setahun larangan bermain sepak bola di Indonesia kepada Yuran Fernandes dan denda Rp 25 juta.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
PSM Makassar
YURAN FERNANDES DISANKSI - Kapten PSM Makassar saat melawan PSIS Semarang pasa pekan 23 Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2025). Yuran Fernandes absen 12 bulan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Macz Man, Mustafa, heran sanksi didapatkan kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Ia menyebut, sanksi diberikan Yuran Fernandes tak masuk akal.

Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan setahun larangan bermain sepak bola di Indonesia kepada Yuran Fernandes dan denda Rp 25 juta.

Hal ini buntut kritikan dilontarkan Yuran Fernandes di Instagram Story pribadinya @yur4nfernandes usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman pada Sabtu (3/5/2025).

"Apakah Yuran  layak diberi sanksi atau tidak. Ada apa ini, sepertinya panik PSSI hadapi kenyataan seperti itu," katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Sabtu (10/5/2025).

PSSI harusnya mengusut penyebab Yuran Fernandes menyampaikan pernyataan itu.

Bukan malah memberikan langsung sanksi.

"Itu harusnya ditelusuri dari awal oleh PSSI, jangan konteksnya saja. Yuran berkata seperti itu tak mungkin tanpa ada sebabnya, sebabnya itu harus dikaji oleh PSSI sehingga bisa dilihat seutuhnya," tuturnya.

Ia juga meminta PSSI berlaku adil. Sebab, bukan hanya Yuran Fernandes menyampaikan kritik.

Tapi juga penasehat Semen Padang FC, Ahmad Rosiade.

"Yuran dan Penasehat Semen Padang, Ahmad Rosiade ini sama disampaikan. Jadi keadilan semakin tidak terlihat kalau hanya Yuran diincar," ucapnya.

"Seandainya cuma ditegur okelah, tidak apa. Ini kok sampai disanksi 12 bulan, ini sebenarnya akal-akalan," ujar Mustafa.

Manajemen PSM Makassar berupaya banding atas sanksi Yuran Fernandes.

Mustafa menyebut, manajemen memang tak boleh diam, harus jadi garda terdepan.

Semoga upaya banding bisa diterima dan Yuran lolos dari sanksi.

"Semoga banding diterima dan PSSI bisa berubah," harapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved