Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Satpol PP Buru Otak Manusia Silver

Anggota Satpol PP Makassar, mendapat perlawanan sengit dari para manusia silver ketika hendak ditertibkan di Jl Veteran, Kamis (8/5). 

Editor: Sudirman
Ist
HEADLINE TRIBUN TIMUR - Anggota Satpol PP Makassar, mendapat perlawanan sengit dari para manusia silver ketika hendak ditertibkan di Jl Veteran, Kamis (8/5). Mereka kini menelusuri ‘otak’ di balik menjamurnya manusia silver di Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar menelusuri ‘otak’ di balik menjamurnya manusia silver di Makassar.

Mereka mengaku butuh tenaga ekstra untuk menghadapi mereka.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Satpol PP Makassar, Fathur Rahim, saat dikonfirmasi mengenai langkah selanjutnya menghadapi perlawanan ‘manusia silver’, Jumat (9/5/2025).

Anggota Satpol PP Makassar, mendapat perlawanan sengit dari para manusia silver ketika hendak ditertibkan di Jl Veteran, Kamis (8/5). 

Manusia silver ini melawan dengan cara melempari batu anggota Satpol PP. Ada juga yang menggunakan anak panah untuk mengusir para petugas.

Baca juga: Bahaya! Cat Manusia Silver Bisa Picu Infeksi Kulit dan Kerusakan Organ

Satpol PP tak tinggal diam. Mereka terus mengejar hingga ke tempat persembunyian dekat kanal.

Satpol PP sempat mengejar hingga ke lorong kanal. Namun mereka justru dipukul mundur setelah manusia silver ini mendapat bantuan dari anak muda dan masyarakat sekitar kanal.

Aksi ini pun sempat membuat panik pengguna jalan yang melintas, area tersebut bahkan steril dari kendaraan karena masyarakat takut menjadi sasaran busur dan batu nyasar. 

“Mereka ada yang bawa busur, bahkan ada yang kami dapat melempar lempar-lempar. Tapi ini adalah bagian dari penegakan perda, jadi ini tugas kami,” ucap Fathur Rahim

Untungnya kata Fathur tidak ada personel yang terbusur. Hanya ada satu yang terkena lemparan batu saat menghindar dari perlawanan manusia silver. 

Ia sendiri hadir dalam penertiban manusia silver tersebut. 

“Kita tetap tempatkan petugas. Kemarin kita mau mengambil (menjaring). Tapi dapat perlawanan. Jadi kita tetap tempatkan petugas, agar mereka tidak keluar,” kata Fatur, kemarin. 

Farhur mengklaim, manusia silver akan bersembunyi jika melihat ada petugas yang berjaga di lapangan. 

Mereka akan keluar jika melihat situasi kondusif atau bersih dari petugas. Ia mengakui, penertiban anak jalanan, gelandangan dan pengemis tidak mudah. 

Butuh kekuatan yang cukup besar untuk menangkap para pengemis tersebut. Karena itu Fathur akan melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian maupun TNI untuk membantu dan melancarkan penertiban. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved