Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Yuran Fernandes Disanksi

Sadakati Duga Erick Thohir Tersinggung, Sanksi Yuran Fernandes Dinilai Balas Dendam

Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma, kritik keras sanksi 12 bulan untuk Yuran Fernandes. Sebut diskriminatif dan dorong PSM Makassar ajukan banding.

Official PSM Makassar
PSM MAKASSAR - Kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes saat konferensi pers jelang melawan Malut United di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Parepare, Jumat (9/5/2025). Sekjen Red Gank, Sadakati Sukma, kritik keras sanksi 12 bulan untuk Yuran Fernandes. Sebut diskriminatif dan dorong PSM Makassar ajukan banding. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sekretaris Jenderal Red Gank, Sadakati Sukma, menyoroti keras sanksi larangan bermain 12 bulan dijatuhkan kepada kapten PSM Makassar, Yuran Fernandes.

Ia menilai keputusan Komite Disiplin (Komdis) PSSI bukan hanya tidak masuk akal dan diskriminatif.

Komdis PSSI juga sarat dengan kepentingan pribadi.

Sadakati menduga sanksi itu merupakan bentuk balas dendam setelah Yuran Fernandes mengkritik kondisi sepak bola nasional secara terbuka.

"Saya melihatnya seperti itu. Sekali lagi, penyebabnya Yuran ingin mengkritik kompetisi sepak bola Indonesia dan punya kekesalan sendiri sebagai pesepak bola," kata Sadakati kepada Tribun-Timur.com, Jumat (9/5/2025).

Yuran sebelumnya mengunggah kritik melalui Instagram Story @yur4anfernandes usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman, Sabtu (3/5/2025).

Menurut Sadakati, pernyataan tersebut seharusnya dipandang sebagai bentuk keprihatinan terhadap kualitas kompetisi, bukan dijadikan alasan menjatuhkan sanksi berat.

"Komdis harusnya berdiri menyelesaikan persoalan pelanggaran sepak bola secara adil. Justru saya melihat putusannya diskriminatif," ujarnya.

Ia juga menyinggung bahwa kritik lebih keras terhadap sepak bola nasional sudah sering disuarakan oleh pemain lain maupun pecinta bola. 

Namun, hanya Yuran yang dijatuhi hukuman berat.

PSM Ajukan Banding

Manajemen PSM Makassar telah menyusun memo banding untuk diajukan ke Komite Banding PSSI.

Sadakati menilai langkah tersebut wajib dilakukan agar klub tidak kehilangan sosok penting di lapangan secara tidak adil.

"Manajemen PSM Makassar memang harus banding, fatal jika tidak," tegasnya.

Red Gank bersama suporter lain juga telah menunjukkan dukungan kepada Yuran Fernandes.

"Kami kampanye dengan memposting kami bersama Yuran. Teman-teman suporter di luar PSM Makassar juga berempati dengan apa dialami Yuran," pungkasnya.

Bangun Dukungan untuk Yuran

Sadat menyebut, suporter PSM Makassar akan berdiri bersama-sama melawan ketidakadilan terhadap Yuran Fernandes.

Pihaknya akan mengajak suporter di seluruh Indonesia memberikan dukungan kepada Yuran Fernandes.

"Kami akan ajak suporter PSM Makassar, ajak suporter di seluruh Indonesia memberikan dukungan kepada Yuran," terangnya.

Ia menilai perjuangan Yuran Fernandes selama berkostum Juku Eja harus diapresiasi.

Ber berpostur 198 sentimeter ini bersama PSM Makassar memberi kontribusi besar untuk sepak bola Indonesia selama tampil di kancah internasional.

"Sekali lagi saya melihat keputusan Komdis ini tidak manusiawi. Pernyataan disampaikan Yuran bukan pertama kali didengar di Indonesia, hanya saja kalimat dan perkataannya berbeda, tapi tujuannya sama," tandasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved