PSM Makassar Siap Banding Atas Sanksi PSSI untuk Yuran Fernandes

TRIBUNPAREPARE.COM, BACUKIKI - PSM Makassar dipastikan akan mengajukan banding atas sanksi dijatuhkan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Yuran Fernandes.

Memo banding sementara ini sedang disusun untuk segera diajukan ke Komite Banding PSSI.

Yuran Fernandes dihukum larangan beraktivitas di sepak bola Indonesia selama 12 bulan dan didenda Rp 25 juta. 

Hukuman ini merupakan imbas dari kritik dilontarkan bek Timnas Tanjung Verde tersebut terhadap persepakbolaan Indonesia usai laga PSM Makassar vs PSS Sleman pada Sabtu (3/5/2025).

Owner PSM Makassar, Sadikin Aksa, mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sebelum keputusan Komdis PSSI keluar.

Pertemuan tersebut membahas berbagai hal, termasuk situasi yang melibatkan Yuran Fernandes. 

Bahkan, menurut Sadikin Aksa, Erick Thohir saat itu tidak mempermasalahkan sikap Yuran Fernandes.

"Apalagi, Yuran sudah meminta maaf dan sudah mendapat teguran dari PT LIB. Saat itu Pak Erick menyampaikan bahwa beliau pribadi tidak mempermasalahkan lagi," ujar Sadikin Aksa, Sabtu (10/5/2025).

Sadikin menyebutkan bahwa Erick Thohir terkejut saat mengetahui putusan Komdis PSSI menjatuhkan hukuman larangan bermain selama 12 bulan kepada Yuran Fernandes.

"Pak Erick juga cukup terkejut dengan keputusan tersebut. Namun, beliau menjelaskan bahwa Komdis adalah badan independen yang tidak bisa diintervensi oleh pengurus PSSI. Karenanya, beliau menyarankan kami untuk segera menempuh jalur banding ke Komisi Banding," tambahnya.

Sadikin Aksa juga menuturkan bahwa banding akan segera diajukan ke Komisi Banding.

Pihaknya berkomitmen untuk terus menjunjung tinggi semangat fair play dan keadilan bagi pemain.

"Kami akan menempuh jalur banding secara formal sesuai mekanisme yang berlaku. PSM Makassar akan terus menjunjung tinggi semangat fair play dan profesionalisme, sembari memperjuangkan keadilan bagi pemain kami," ucapnya. (*)