Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Niat Sholat Maghrib Sendiri dan Berjamaah Lengkap dengan Tata Cara

Membaca niat sholat Maghrib penting karena merupakan syarat sah sholat.

Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA JR
SHOLAT MAGHRIB - Ilustrasi sholat - Membaca niat sholat Maghrib penting karena merupakan syarat sah sholat. 

سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhana rabbiyal a'laa wa bi hamdih

Artinya: "Mahasuci Tuhanku Yang Mahatinggi, dan dengan segala pujian bagi-Nya"

- Duduk di antara dua sujud sembari membaca

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى

Rabighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfa'ni, warzuqnii, wahdini, wa'aafinii, wa'fuannii

Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku."

- Kembali sujud, kemudian bangkit untuk melakukan rakaat kedua dengan tata cara seperti melakukan rakaat pertama.

- Duduk tasyahud awal

Setelah sujud kedua pada rakaat kedua dengan duduk di atas kaki kiri, sementara kaki kanan dalam posisi tegak sembari membaca

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلَامُ عَلَيْك أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلَامُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللهِ, اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuh, Assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammad Rasuulullaah. Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad.

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada Nabi Muhammad.

- Bangkit untuk melakukan rakaat ketiga, lalu melakukan duduk tasyahud akhir setelah sujud kedua pada rakaat ketiga dengan bacaan yang sama seperti tasyahud awal, sembari ditambah sholawat Rasulullah SAW.

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، وَ بَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلٰى آلِ سَيِّدِ نَا إِبْرَاهِيمَ، فِى الْعَا لَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".

- Salam, diikuti dengan menengokkan wajah ke kanan saat mengucap salam pertama dan ke kiri saat mengucap salam kedua.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved