Toraja Utara Masuk 5 Besar Daerah dengan Stunting Tertinggi di Sulsel, Ini Respons Wakil Bupati

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kabupaten Toraja Utara tercatat sebagai salah satu dari lima daerah dengan angka stunting tertinggi di Sulawesi Selatan (Sulsel)

Sementara itu, empat Kabupaten lainnya adalah Kabupaten Jeneponto, Enrekang, Takalar dan Maros.

Berdasarkan Data SSGI 2023 menunjukkan prevalensi stunting di Sulsel mencapai 27,4 persen, sedangkan 2022 berada diangka 27,2 persen. 

Terbaru, SSGI 2024 turun signifikan dari 27,4 persen menjadi 23,3 persen. 

Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi, mengatakan jika pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menekan angka stunting di wilayah tersebut.

Menurut Andrew, saat ini angka stunting di Toraja Utara berada pada kisaran 27 persen, yang dikategorikan berada di tingkat menengah untuk wilayah Sulawesi Selatan. 

Meski demikian, ia menegaskan bahwa tren penurunan sudah mulai terlihat dan akan terus diupayakan secara maksimal.

“Penurunannya cukup baik kemarin, dan kami akan terus menjalankan program-program supaya angka stunting di Toraja Utara bisa terus menurun,” katanya saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (9/5/2025).

Andrew mengaku, jika pemerintah daerah telah menetapkan target penurunan stunting menjadi 20 persen pada tahun 2025. 

Target ini telah dibahas bersama Kepala Dinas Kesehatan dan DP3A sebagai bagian dari upaya percepatan.

Salah satu program unggulan yang tengah digencarkan adalah program konsumsi telur secara masif. 

“Karena Toraja adalah daerah pegunungan yang didominasi oleh daratan, maka program ini diperkuat dengan konsumsi telur," jelasnya.

"Itu juga didukung oleh daging serta bantuan medis seperti obat penambah darah dan lainnya, termasuk hasil-hasil pertanian lokal,” tambah dia.

Ia optimistis bahwa dengan dukungan berbagai pihak, upaya percepatan penurunan stunting dapat berjalan efektif dan berdampak nyata di lapangan.