Razia Lapas Bulukumba, Petugas Temukan 3 Handphone Tahanan Berisi Pesan Transaksi Narkoba

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bulukumba, Sulawesi Selatan merazia telepon seluler dan narkotika.

Dalam penggeledahan tersebut ditemukan 12 telepon seluler milik warga binaan Lapas Bulukumba.

Warga binaan tersebut kemudian disita telepon selulernya.

Selain penyitaan telepon seluler juga petugas Lapas juga memberi sanksi kepada warga binaan tersebut.

Sanksinya dimasukkan ke dalam sel khusus dan tidak boleh keluar berbaur dengan warga binaan selama 26 hari.

Selain itu, warga binaan harus menerima sanksi tak boleh menerima pembesuk dari keluarga.

"Sanksi beratnya tak boleh menerima remisi Agustus mendatang," kata Kepala Lapas Bulukumba, Akbar Amnur, saat gelar konfrensi pers di Lapas setempat, Kamis (8/8/5/2025).

Terungkap juga dalam telepon seluler itu diduga berisi pesan peredaran narkotika di Bulukumba.

Ada tiga telepon seluler yang diduga berisi pesan peredaran narkotika di Bulukumba.

Barang bukti tersebut diserahkan ke penyidik untuk diselidiki oleh kepolisian.

Jika pemilik ketiga telepon seluler terbukti  mengendalikan peredaran narkotika maka masa hukuman akan ditambah.

Tak hanya mengancam sanksi tegas kepada warga binaan.

Tetapi Akbar Amnur juga mengancam bawahannya sanksi keras jika ada terlibat peredaran nafkotika di dalam Lapas.

Saat ini warga binaan narapidana di Lapas Bulukumba 503 orang.

Lebih dari separuh tahanan terlibat kasus narkotika sebelum ditetapkan narapidana.(*)