Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto

Prabowo Sedih, Keluarga Naila dan 16 KK Dapat Rumah Baru dari Kemensos

Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Sosial akan membangun 17 rumah untuk keluarga Naila dan tetangganya di Kelurahan Pandang.

Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/muhammad abdiwan
BERTAMU KE RUMAH NAILA-Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf dan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bertamu ke rumah calon peserta didik Sekolah Rakyat, Naila di rumahnya, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (8/5/2025). Saifullah Yusuf seharian di Makassar mengecek pembangunan Sekolah Rakyat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden Prabowo Subianto nampak murung ketika memperkenalkan Naila, anak miskin dari Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan

"Karena pak presiden sedih lihat rumah Naila tidak layak, dia perintah Mensos perbaiki, mau diperbaiki ternyata rumah Naila diatas tanahnya orang, jadi pak menteri bermohon ke wali kota carikan tanah," ujar  Kepala Dinas Sosial, Malik Faisal

Akhirnya, wali kota Makassar, Munafri Arifuddin pun berhasil menemukan tanah untuk Naila keluarga dan tetangganya. 

Tanah itu seluas seribu hektare lebih di kawasan Salodong, Kota Makassar

Kementerian Sosial akan membangunkan rumah baru untuk Naila dan tetangganya, lahan pembangunannya disiapkan oleh Pemerintah Kota Makassar

Menteri Sosial, Gus Ipul telah meninjau lokasi tersebut saat kunjungan kerja di Makassar, Kamis (8/5/2025). Ia didampingi oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Kepala Dinas Sosial, Abdul Malik Faisal. 

BEASISWA NAILA-  Satu satu penerima beasiswa Sekolah Rakyat Naila (12) di rumahnya, Kelurahan pandang, Kecamatan Pannakukang, Makassar, Rabu (7/5/2025) sore. Prabowo membahas langsung Naila dalam acara Halalbihalal Presiden RI bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri pada di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
BEASISWA NAILA-  Satu satu penerima beasiswa Sekolah Rakyat Naila (12) di rumahnya, Kelurahan pandang, Kecamatan Pannakukang, Makassar, Rabu (7/5/2025) sore. Prabowo membahas langsung Naila dalam acara Halalbihalal Presiden RI bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri pada di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025). (tribun timur/muslimin emba/youtube sekretariat presiden)

Abdul Malik Faisal menyampaikan, total 17 KK yang akan mendapat rumah baru dari Pemerintah Pusat. 

Awalnya, Pemerintah Pusat hanya memberi bantuan untuk perbaikan rumah Naila dan orang tuanya yang ada di Kelurahan Pandang

Namun setelah ditelusuri, ternyata lahan tempat berdirinya rumah Naila milik orang lain. 

Karena itu, Mensos menginstruksikan Wali Kota untuk mencari lahan sebagai lokasi pembangunan rumah Naila dan keluarga. 

Namun usai melihat langsung kondisi di lapangan, Gus Ipul menginginkan agar tetangga Naila juga diberikan bantuan rumah yang layak. 

"Karena pak presiden sedih lihat rumah Naila tidak layak, dia perintah Mensos perbaiki, mau diperbaiki ternyata rumah Naila diatas tanahnya orang, jadi pak menteri bermohon ke wali kota carikan tanah," jelas Malik Faisal

"Rencana bukan cuma Naila dibangunkan rumah tapi semua tetangganya, antara 15-17 KK," sambungnya. 


Pemkot Makassar Siapkan 1.100 Meter persegi Lahan di Untia

Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 1.100 meter persegi lahan untuk rencana pembangunan rumah Naila dan tetangganya. 

Lahan tersebut berlokasi di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya, tepat di depan Kampus PIP Salodong, Untia. 

Kedepan, tempat itu akan menjadi lokasi strategis karena Pemerintah Kota Makassar akan membangun stadion, hanya beberapa meter dari rencana pembangunan rumah tersebut. 

"Terkait dengan dengan lokasi ini, jadi total luas area yang ada di depan Pak Mensos sekitar 4 ribuan, dan yang akan kita gunakan sekitar 1.100 meter,"  ucap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Dakhlan di depan Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf. 

"Di depan nanti ini ada rencana pembangunan stadion. Jadi kemungkinan besar memang area-area ini menjadi area yang sangat strategis," sambungnya. 

Diketahui, lokasi tersebut masih berupa lahan kosong yang ditumbuhi semak belukar dan pohon. 

Karena itu, Pemkot Makassar akan melakukan pembersihan di area tersebut. Targetnya satu hingga dua hari kedepan lokasi tersebut sudah bersih. 

Apalagi, pemerintah pusat menginginkan agar pembangunannya bisa dilakukan pada Juni mendatang. 

"Kami tinggal menunggu petunjuk lebih lanjut. Dalam jangka 1 atau 2 hari kami akan bersihkan lokasinya," tuturnya. 

Sementara itu, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyampaikan, Pemkot Makassar akan berkontribusi untuk mewujudkan program Presiden Prabowo. 

Menurutnya, Pemerintah Pusat sangat peduli terhadap kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat. 

"Kami pemerintah kota akan support semaksimal yang bisa kami lakukan untuk mengintervensi anak-anak yang kehidupannya kurang baik, sehingga bisa memberikan kehidupan yang lebih baik," ujarnya. 

"Hari ini juga kami menyiapkan lahan untuk membangun rumah yang layak huni yang akan di support full oleh Kementerian Sosial supaya anak-anak ini bisa hidup layaknya masyarakat seperti yang kita inginkan ke depan," sambungnya. 

Kata Munafri, program ini sangat bermanfaat untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Makassar. (*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved