Legenda PSM Makassar Syamsuddin Umar Ibaratkan Mappinawang Gelandang di Sepakbola

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Legenda PSM Makassar, Syamsuddin Umar mengibaratkan Mappinawang sebagai gelandang.

Ia menyebut, Mappinawang selalu memberikan dukungan dan motivasi untuk olahraga Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Pak Mappi ini gelandang dalam permainan sepak bola. Dia motivator dan memberikan saran positif,” sebutnya di acara Launching & Bedah Buku Mengenang Jejak Mappinawang Santri Pejuang HAM dan Demokrasi.

Kegiatan ini berlangsung Gedung Islamic Centre IMMIM, Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Kamis (8/5/2025). 

Hadir sebagai pembicara, Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof Karta Jayadi, Guru Besar Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Prof Said Karim, Budayawan Alwy Rachman dan akademis Universitas Hasanuddin yang juga perwakilan IAPIM, Sudirman Nasir.

Syamsuddin Umar melanjutkan, mungkin banyak heran dengan hubungannya dengan Mappinawang. Sebab, memiliki latar belakang berbeda.

Baca juga: Bambang Widjojanto Mengenang Sahabatnya Mappinawang dalam Filosofi Bugis

Syamsuddin Umar dari olahraga, sedangkan Mappinawang sarjana hukum dan bergelut di dunia advokat.

Namun, ungkap dia, kedekatannya terjalin saat mengurus olahraga.

“Saya pernah ke Asian Games, Sea Games, Pekan Olahraga Nasional (PON) dua kali, kemudian mengurus PSSI. Pak Mappi pejuang olahraga, dia berada di belakang layar,” tutur mantan Kadispora Sulsel ini.

Banyak kenangan Syamsuddin Umar bersama Mappinawang.

Salah satu tak bisa dilupakan ketika ke Jakarta ketinggalan pesawat akibat asyik bercerita.

Kala itu, Syamsuddin Umar meminta Mappinawang untuk protes atas ketinggalan pesawat itu. Namun, pria kelahiran Kepulauan Selayar itu menolak.

“Saya bilang ke Pak Mappi, Pak Mappi kan orang hukum, kita harus protes, tapi dia bilang tidak bisa , kita salah,” ujarnya.

“Saya kehilangan dengan Pak Mappi,” ucap pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1999/2000 ini. (*)