Kapolda Sulsel Pastikan Pecat Personilnya yang Tak Netral di PSU Pilkada Palopo

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Rusdi Hartono libatkan ratusan personel untuk pengamanan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo.

Hal itu disampaikan Irjen Pol Rusdi Hartono saat menghadiri deklarasi kampanye damai PSU Pilkada Palopo di Halaman Kantor KPU Palopo, Rabu (7/5/2025).

“Kita memperkuat dan mempertebal kekuatan pengamanan yang sudah ada di Palopo dengan mengirim 560 personel,” kata Kapolda Sulsel kepada Tribun-Timur.com, Rabu (7/5/2025).

Ratusan personel tersebut mulai bertugas meningkatkan keamanan di Palopo beberapa hari jelang PSU.

Ia juga menegaskan pihak kepolisian siap mengamankan seluruh tahapan PSU Pilkada Palopo.

“Dari aparat kepolisian tentunya kita siap untuk mengamankan mulai dari kampanye hari ini sampai nanti tanggal 24 Mei,” tambahnya.

Baca juga: Gubernur Sulsel Minta PSU Tak Terulang Demi Pembangunan Palopo

Sebelum menghadiri deklarasi, Kapolda Sulsel terlebih dahulu memberi pengarahan kepada personel.

Kenetralan personel menjadi salah satu hal yang disampaikan kepada personel Polres Palopo.

“Saya sudah sampaikan tadi di Polres, apabila ada anggota saya yang tidak netral berarti dia merusak institusi serta merusak demokrasi,” tegasnya.

Tak main-main dengan netralitas anggotanya, Irjen Pol Rusdi Hartono menegaskan akan memecat anggotanya bila terbukti tidak netral.

Diketahui KPU Palopo akan melaksanakan PSU Pilwali Palopo berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi.

PSU tersebut akan dilaksanakan pada 24 Mei 2025.

Empat pasangan calon yakni Putri Dakka-Haidir Basir, Farid Kasim-Nurhaenih, Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta dan Naili-Akhmad Syarifuddin menjadi kontestan pada PSU Pilwali Palopo.

Pasangan Putri Dakka-Haidir Basir diusung tiga partai politik yakni PDI Perjuangan, PAN dan PPP.

Sementara NasDem, Gelora, Hanura, PSI dan Perindo memberi dukungan kepada Paslon nomor urut 2, Farid Kasim-Nurhaenih.

Paslon nomor 3 yakni Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta diusung Golkar dan PKS.

Terakhir Paslon nomor urut 4 yang diusung Demokrat dan Gerindra yakni Naili-Akhmad Syarifuddin. (*)