Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Kabid Haji Sulsel Berangkat ke Mekah Bersama 49 Petugas Haji, Ketua MUI Sidrap Pimpin Doa

Ketua MUI Kabupaten Sidrap, Sulsel, Dr Abdul Malik Tibe, memimpin doa sebelum 50 PPIH berangkat ke Bandara Soekarno Hatta menuju Jeddah.

Penulis: Mansur AM | Editor: Muh Hasim Arfah
Media Centre Haji
DAKER MEKAH - Rombongan pertama 50 Petugas Haji Daerah Kerja (Daker) Mekah berangkat dari Asrama Haji Cipondoh Tangerang Banteng KEe Bandara Soetta menuju Jeddah, Selasa (6/5/2025) malam. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidrap, Sulsel, Dr Abdul Malik Tibe, memimpin doa sebelum 50 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). 

Laporan: Mansur Amirullah (Media Centre Haji dan wartawan Tribun-Timur.com)

TRIBUN-TIMUR.COM- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Dr Abdul Malik Tibe, memimpin doa sebelum 50 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berangkat ke Bandara Soekarno Hatta menuju Jeddah, Selasa (6/5/2025) malam.

“Mudah-mudahan Allah memudahkan perjalanan kita untuk melayani jamaah haji Indonesia,” kata alumnus Ponpes Asadiyah Sengkang ini.

Rombongan pertama Petugas Haji Daerah Kerja (Daker) Mekkah ini berangkat dari Asrama Haji Cipondoh Tangerang Banteng.

Kabid Haji Kemenag Sulsel, Iqbal Ismail, juga ada dalam rombongan ini Berdamai petugas haji asal Indonesia Timur.

Di Mekah, Iqbal bertugas sebagai Kepala Sektor 3. Rombongan PPIH asal Sulsel juga masuk di rombongan ini.

Sektor 3 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi merupakan salah satu sektor pelayanan penting yang berada di bawah naungan Daerah Kerja (Daker) Mekkah. 

Sektor ini memiliki tanggung jawab besar dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia yang tinggal di kawasan Misfalah, salah satu wilayah pemondokan padat jemaah di Mekkah.

Sektor 3 dikenal sebagai sektor yang sibuk karena menampung ribuan jemaah dari berbagai embarkasi.

Petugas sektor terdiri dari unsur perlindungan jemaah (linjam), kesehatan, hingga transportasi. 

Mereka bekerja 24 jam secara bergantian untuk memastikan seluruh jemaah mendapatkan pelayanan terbaik, mulai dari pemantauan kondisi hotel, distribusi konsumsi, hingga penanganan darurat.

Kepala Sektor 3 PPIH Arab Saudi tahun ini Iqbal Ismail menekankan pentingnya sinergi antar petugas dan kedisiplinan jemaah.

"Kami terus melakukan sosialisasi kepada jemaah agar memahami jadwal dan aturan selama di Mekkah, terutama menjelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," ujarnya saat ditemui tim media center haji.

Dengan personel yang solid dan sistem kerja yang sudah teruji, Sektor 3 menjadi garda terdepan dalam menjamin kenyamanan dan keselamatan jemaah haji Indonesia di Mekkah.

Tidak hanya bersifat administratif, sektor ini juga menjadi tumpuan jemaah untuk mendapatkan bantuan saat menghadapi kesulitan di tanah suci.


Diberangkatkan Bertahap

Sementara itu, ratusan petugas haji lainnya akan diberangkatkan secara bertahap dalam waktu hingga beberapa hari ke depan.

"Untuk tahap pertama, akan kita berangkatkan 295 petugas PPIH Arab Saudi, dimulai pukul 00.50 WIB (Rabu--red) sebanyak 50 orang," kata Direktur Bina Haji Kemenag Musta'in Ahmad saat menutup Orientasi dan Pembekalan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Terintegrasi Tahun 1446H/2025M, Selasa (6/5/2025) sore.

Selanjutnya sebanyak 180 orang PPIH lainnya akan diberangkatkan Rabu (7/5/2025) sore pukul 17.30 WIB.  

Tahap berikutnya akan diberangkatkan Kamis (8/5/2025) tengah malam pukul 00.50 sebanyak 65 orang. 

"Dan 250 orang lainnya tidak perlu deg-degan karena kami sedang mempersiapkan pesawat di hari berikutnya," jelas Mustain Ahmad. 

"Mudah-mudahan pagi atau siang 250 orang semuanya kita berangkatkan," ujarnya.

Mustain mengatakan, Orientasi dan Pembekalan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Terintegrasi Tahun 1446H/2025M diikuti oleh 535 peserta yang terdiri dari 421 peserta utusan Kemenag dan 114 orang dari Kemenkes. 

Orientasi berlangsung sejak Minggu (4/5/2025) hingga Senin (6/5/2025) di Asrama Haji Grand El Hajj Cipondoh, Tangerang, Banten.

Adapun kegiatan orientasi dan pembekalan meliputi beberapa materi tentang haji, di antaranya:

  • Kebijakan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446H/2025M
  • Kebijakan kesehatan haji tahun 1446H/2025M
  • Kebijakan penyelenggaraan haji dalam negeri tahun 1446H/2025M
  • Manajemen krisis dan mitigasi risiko
  • Tata kelola proses bisnis layanan transportasi, akomodasi, konsumsi,
  • Penilaian kinerja petugas haji
  • Bimbingan ibadah dan pelayanan lansia, disabilitas dan PKPPJH serta Media Center Haji
  • Servise Excellence Petugas Haji
  • Simulasi pelayanan jemaah di Arab Saudi (Gladi Posko Armuzna) 

 

323 PPIH Sudah Berada di Arab Saudi 


Sebelumnya sebanyak 323 PPIH Arab Saudi 1446 H/2025 M diberangkatkan ke Arab Saudi, Senin (28/4/2025) pagi. 

Para petugas haji ini akan terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

Selanjutnya para petugs ini akan bertugas di Daker Madinah dan Bandara selama kurang lebih 70 hari.

Para petugas diberangkatkan duluan untuk menyambut dan melayani jemaah haji yang akan mulai tiba di Tanah Suci pekan depan. 

Berdasarkan Rencana Perjalanan Haji (RPH), jemaah haji gelombang I dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025. 

Selanjutnya, mereka diberangkatkan ke Tanah Suci pada 2 Mei 2025.

Sebelum berangkat, Minggu (27/4/2025) malam, para petugas haji ini berkumpul di Aula SG1 Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved