Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Viral Lokal

'Power Rangers' Naik Motor Angkut Gabah di Pinrang

Masa panen padi disambut suka cita masyarakat Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk bagi para pengangkut gabah. Di Desa Padaelo

Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/RACHMAT ARIADI
POWER RANGERS - Pemuda Desa Padaelo, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang, Sulsel pengangkut gabah menggunakan kostum superhero Power Rangers saat mengangkut gabah di sawah. Aksi mereka viral. 

PINRANG, TRIBUN-TIMUR.COM - Masa panen padi disambut suka cita masyarakat Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk bagi para pengangkut gabah.

Di Desa Padaelo, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang, pengangkut gabah menggunakan kostum unik superhero Power Rangers.

Dari pantauan Tribun-Timur.com, Senin (5/5/2025), pengakut gabah tampil nyentrik dengan costplay pilihan mereka.

Mereka mengangkut gabah dengan berat sekitar 100 Kilogram (Kg) hasil dari panen menggunakan motor trail modifikasi, melewati jalan tani yang berlumpur.

Para pengangkut gabah terlihat bersusah payah menjaga keseimbangan agar gabah yang diangkut tidak terjatuh. Aksi mereka pun menjadi tontonan warga sekitar.

Salah seorang pengangkut gabah, Alfian mengatakan, dirinya bersama pengangkut gabah lainnya sengaja menggunakan kostum Power Rangers untuk menghibur masyarakat.

Kata dia, ide menggunakan kostum pahlawan sambil mengangkut gabah itu dari teman-teman nongkrongnya.

"Iya ini baru pertama kali. Idenya dari nongkrong di bengkel, bagaiamana kita hibur masyarakat, makanya kita menggunakan kostum," katanya kepada Tribun-Timur.com.

Alfian mengutarakan, menggunakan kostum ketat sambil mengangkut gabah membuat dirinya cukup kewalahan.

Namun hal tersebut tidak membuat dirinya memutuskan membuka kostum demi menghibur masyarakat sekitar.

"Iye panas, karena ketat tidak ada angin masuk. Tapi ini demi hibur masyarakat," ucapnya.

Dia mengungkapkan, masa panen padi selalu menjadi keberkahan bagi pemuda Desa Padaelo. Pasalnya, satu karung gabah yang diangkut dihargai Rp 12 ribu.

"Kalau panen itu senang kita karena dibayar. Rata-rata Rp 12 ribu satu karung tergantung jarak, biasa sampai 30 karung per hari diangkut," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved