Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Aplikasi Scan Retina Mata Berhadiah Uang Dibekukan, Sekali Pindai Dapat Uang Rp 500 Ribu

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan WorldID.

Editor: Muh Hasim Arfah
Istimewa
PROFIL POLISI - Tangkap layar kolase Instagram infobnn_prov_babel yang memperlihatkan Alexander Sabar saat masih berpangkat Brigjen yang diangkat menjadi Dirjen Was Ruang Digital Komdigi. Berikut profil Irjen Pol Alexander Sabar, S.I.K., M.H 

Tidak hanya itu, Alfons juga merespons soal data bocor imbas pindai retina di aplikasi worldapp tersebut. Kata dia soal data bocor apabila dikelola dan dienkripsi dengan baik serta diaudit oleh institusi terpercaya harusnya cukup terjamin aman.

"Lalu soal data pribadi yang dikelola oleh negara lain. Sebenarnya sudah banyak data pribadi orang Indonesia yang dikelola asing. Dan Komdigi tenang-tenang saja," kata Alfons.

Alfons kemudian memberikan contoh terkait data pengguna google maps dan Waze yang sangat berharga dan berbahaya kalau bocor dan disalahgunakan.

Demikian pula dengan data-data pribadi di cloud, Microsoft apps, WhatsApp, meta itu semua data berharga. Namun otoritas pemerintah dalam hal ini Komdigi masih belum menyadari soal hal ini.

"Jadi agak memprihatinkan kalau pemerintah kurang menyadari hal ini," kata dia. Semestinya menurut Alfons, aplikasi worldapp diberikan kesempatan.

Atau kalau mau Kementerian Komdigi justru memanfaatkan sistem world.id dan meminta mereka comply.

"Misalnya minta data biometrik orang Indonesia disimpan di Indonesia dan bisa diawasi. Kalau mereka comply Komdigi berikan dukungan. Jadi justru Indonesia bisa dapat teknologi yang baik dan data masyarakat tetap aman," ujarnya. (Tribun Network/dod/wly)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved