Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Anggota DPRD Sinjai Sibuk Main HP Saat Rapat Paripurna, Kader PAN, PKS, PPP dan PKB

Rapat paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2024.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Ansar
Kolase Tribun-Timur.com
MAIN HP - (kiri ke kanan) Mappahakkang (PAN), Andi Zaenal Iskandar (PPP), Dahlan (PKS) dan Zainal Hasnur (PKB). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI— Sosok tiga Anggota DPRD Sinjai, Sulawesi Selatan, terekam asyik main ponsel saat rapat Paripurna.

Rapat paripurna DPRD diwarnai aktivitas tidak terpuji, Jumat (2/5/2025).

Pasalnya sejumlah anggota DPRD Sinjai sibuk main ponsel atau handphone (HP).

Rapat paripurna dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati tahun 2024.

Dari pantauan Tribun-Timur, sejumlah anggota DPRD Sinjai berkali kali sibuk mengoperasikan Hp.

Diantara mereka ada yang menonton video di media sosial Facebook dan membuka WhatsApp.

Bahkan ada anggota DPRD yang bermain game.

MAIN PONSEL - Kolase foto sejumlah anggota DPRD Sinjai sibuk main ponsel saat mengikuti rapat paripurna LKPJ di Ruang Paripurna Gedung DPRD Sinjai. (dok. TribunTimur/Ainun Taqwa)
MAIN PONSEL - Kolase foto sejumlah anggota DPRD Sinjai sibuk main ponsel saat mengikuti rapat paripurna LKPJ di Ruang Paripurna Gedung DPRD Sinjai. (dok. TribunTimur/Ainun Taqwa) (Tribun-Timur.com)

Mereka adalah Mappahakkang (PAN), Andi Zaenal Iskandar(PPP), Dahlan (PKS) dan Zainal Hasnur (PKB).

Aktivitas kurang terpuji itu terpantau saat Sekwan DPRD Sinjai, Lukman Fattah membacakan rekomendasi LKPJ.

Paripurna ini diikuti seluruh anggota DPRD Sinjai, pimpinan dan kepala OPD Pemkab Sinjai.

Mereka kompak menggunakan pakaian sipil lengkap (PSL).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Sinjai, Andi Jusman mengatakan dirinya tidak bisa membatasi anggota DPRD Sinjai untuk bermain Hp saat rapat.

“Tidak bisa saya batasi, apalagi sekarang zaman elektronik. Anggota DPRD menggunakan Hp untuk membaca,” katanya.

Meski begitu kata Andi Jusman menyayangkan anggota perilaku Anggota DPRD Sinjai yang bermain game hingga menonton saat rapat.

“Wah kalau ini sangat disayangkan. Ini juga bisa menjadi bahan kepada pimpinan untuk mengevaluasi jajaran kami,” ujarnya.

Saat ini rapat paripurna diskorsing dan dilanjutkan pukul 13:30 Wita.

Profil Mappahakkang

Dikutip lezen.id, Mappahakkang adalah putra Sinjai.

Pria usia 48 tahun itu kini juga tinggal di Sinjai.

Adapun pekerjaannya yakni anggota DPRD Sinjai.

Riwayat pendidikan

MAN 2 SINJAI 1993 -1996

S1 IAIN 1996 - 2001

Riwayat jabatan

WAKIL KETUA DPRD 2019 - 2024

Profil Andi Zaenal Iskandar

Sosok Andi Zainal Iskandar sebelumnya menjadi perhatian di 2024.

Anggota DPRD Kabupaten Sinjai itu minta TR Fahsul Falah mundur sebagai Pj Bupati Sinjai.

Andi Zainal Iskandar terang-terangan minta Fahsul mundur dari jabatannya mengikuti rapat dengar pendapat Asosiasi  Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) dengan Pemkab Sinjai di gedung DPRD, Senin (25/3/2024).

Hingga berita ini diturunkan, Tribun-Timur.com belum mendapatkan konfirmasi dari Fahsul Falah.

Legislator PPP tersebut menilai TR Fahsul Falah tidak mampu memberikan solusi untuk setiap permasalahan di Kabupaten Sinjai.

“Silahkan mundur saja sebagai Pj Bupati Sinjai, tidak ada solusi yang diberikan disetiap permasalahan yang terjadi,” kata pria 56 tahun itu.

Permasalahan yang dimaksud adalah manajemen keuangan daerah dan birokrasi pemerintahan yang tidak baik.

“Ini sudah banyak aspirasi yang muncul akibat kebijakan Pj Bupati Sinjai,” ujarnya.

Salah satunya kata Andi Zainal, utang Pemkab Sinjai pada tahun 2023. 

 “Banyak utang yang nyebrang, termasuk utang makanan waduh ini yang buat malu, kenapa mau makan kalau tidak ada uang, harinya ini yang diselesaikan Pj Bupati,” katanya.

Andi Zainal mengaku awal kedatangan Pj Bupati di Sinjai, diriny menyampaikan berbagai persoalan termasuk masalah birokrasi yang justru semakin buruk.

"Bahkan ada informasi pak ketua sekarang ini dia tidak mau tandatangan kalau tidak dikasi uang," ujarnya.

Ia juga meminta kepada Ketua DPRD Kabupaten Sinjai menolak pembahasan Laporan Keterangan Pertangungjawaban (LKPJ) sebagai bentuk reaksi kepada pemerintah daerah Kabupaten Sinjai. 

"Ditolak ini LKPJ sebagai bentuk reaksi kita supaya pemerintah pusat tau bahwa pemerintah sekarang tidak disuka,” Katanya.

Zainal Abidin Hasnur

Sosok Zainal cukup dikenal di kalangan masyarakat Sinjai.

Ia adalah petahana di DPRD Sinjai.

Ia sigap turun lapangan jika mendapat informasi soal warga yang mengalami kesulitan.

Zainal menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sinjai dari Fraksi PKB.

Ia melakukan serangkaian observasi lapangan untuk mengetahui kondisi warga.

Kegiatan tersebut melibatkan Baznas Kabupaten Sinjai dan Dinas Sosial.

Dusun Baru (Caile), Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah jadi sampel.

Kunjungan tersebut setelah Zainal hadiri forum diskusi formal, yakni Rapat Dengar Pendapat (RDP) di kantor DPRD Sinjai.

Selain kondisi warga, ia juga peduli dengan kondisi lingkungan

Hal itu terlihat saat Wakil Ketua Komisi I DPRD Sinjai itu reses di Dusun Alekanrung Desa Kanrung, Kecamatan Sinjai Tengah, Senin (10/03/2025).

 Dalam acara tersebut,  Kepala Dusun Alekanrung, RKA Akkitarssoe, Tokoh Masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh Wanita dan juga antusias Masyarakat Desa Tetangga, hadir.

 Zainal menjelaskan ada beberapa keluhan yang disampaikan warga.

Masalah itu adalah air bersih di Wilayah Desa Baru, Desa Kanrung, dan Desa Mattunreng Tellue. 

“Keluhan ini akan saya sampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Khususnya Dinas PUPR dan PDAM agar supaya warga yang kesulitan bisa mendapatkan air bersih termasuk beberapa Masjid sangat butuh air bersih untuk wudhu” kata  Zainal Sekertaris PKB Sinjai tersebut.

Kemudian insfrastruktur jalan di Desa Kanrung.

 Wilayah ini sudah beberapa kali dalam Musrembang disampaikan untuk peningkatan Ruas Jalan Bongkong – Caile, Ruas Jalan Caile – Topala dan Ruas Jalan Mattunreng Tellue – Bontopenno, kemudian Ruas Jalan Bongkong – Kaleleng butuh pemeliharaan.

Di ruas jalan Bongkong – Kaleleng dibutuhkan talud 300 meter di Alehanuae Dusun Alekanrung karena rawan longsor akibat tidak adanya saluran air.

Selain itu juga masih banyak wilayah yang gelap dan butuh penerangan PJU (Penerangan Jalan Umum).

Keadaan yang gelap cukup mengkhawatirkan, menyebabkan rawan kecelakaan dan hal-hal yang tidak dinginkan. Apalagi di Bulan Ramadhan ini sangat dibutuhkan Lampu jalan.

Olehnya itu Wakil Ketua Komisi I menyerahkan beberapa paket lampu jalan untuk masjid di daerah pemilihannya.

Zainal  memaparkan, aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD ini menyampaikan, kebutuhan masyarakat akan selalu diperjuangkan dan akan meminta kepada Pemerintah Daerah untuk diprioritaskan.

“Intinya, kami selalu siap untuk memperjuangkan mengawal aspirasi ini,” ujarnya.

Catatan: Tribun-Timur.com berusaha menemui Mappahakkang hingga Zainal Hasnur di kantor DPRD Sinjai, pukul 15.35 Wita, namun mereka tak berada di lokasi.

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved