Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

BPOM

Kepala BPOM Taruna Ikrar Bertemu Konsultan Perusahaan India Bahas Investasi Triliunan Rupiah

Kunjungan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Prof Dr Taruna Ikrar, ke India selama sepekan mendapat sambutan positif

Editor: Edi Sumardi
BPOM
KUNKER DI INDIA - Kepala BPOM, Taruna Ikrar (kanan) saat kunjungan kerja di India. Taruna bertemu dengan Vinod Sirinivas, konsultan perusahaan India yang akan menjadi mitra strategis dalam pengembangan industri farmasi dan makanan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kunjungan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), Prof Dr Taruna Ikrar, ke India selama sepekan mendapat sambutan positif dari pelaku usaha, pemerintah, dan kalangan akademisi di negara berpenduduk terbesar di dunia itu.

Lawatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, pada Januari 2025 yang membuka jalan bagi kerja sama bilateral antara Indonesia dan India.

Demikian siaran pers diterima Tribun-Timur.com, Senin (28/4/2025).

Dalam kunjungan kerja tersebut, Taruna mendapat dukungan penuh dari Duta Besar Republik Indonesia untuk India, Ina H Krisnamurthi.

Sang Duta Besar menyampaikan apresiasi tinggi atas komitmen Kepala BPOM RI dalam mendorong hadirnya obat-obatan dan produk pangan berkualitas tinggi di Indonesia.

Taruna didampingi sejumlah pejabat BPOM RI, juga bertemu dengan Vinod Sirinivas, konsultan perusahaan India yang akan menjadi mitra strategis dalam pengembangan industri farmasi dan makanan.

Rencana investasi yang digagas diproyeksikan mencapai nilai triliunan rupiah, menandai sinergi konkret antara pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung misi kesehatan nasional.

Baca juga: Kepala BPOM Taruna Ikrar Bawakan Kuliah Umum dan Kenalkan ABG di Jamia Hamdard University India

Investasi besar ini tidak hanya berfokus pada pengembangan industri, tetapi juga akan membuka lapangan kerja baru di Indonesia serta mendorong pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor farmasi dan pangan.

Langkah ini diharapkan mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar memenuhi standar internasional.

Kunjungan Taruna ke India memperkuat hubungan strategis antara kedua negara, tidak hanya dalam bidang perdagangan, tetapi juga dalam transfer teknologi, peningkatan standar produk, hingga kolaborasi penelitian di sektor farmasi dan pangan.

BPOM RI berkomitmen untuk terus mengawal implementasi kerja sama ini demi memastikan manfaat optimal bagi kesehatan masyarakat Indonesia.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved