Haji 2025
Inilah Ciri Petugas Haji 2025 Disumpah Layani Jamaah, Mulai Berangkat ke Madinah Hari Ini
Petugas haji yang bertugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara berangkat terlebih dahulu mempersiapkan kedatangan jamaah gelombang pertama.
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA – Para Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 2025 M/1446 H mulai berangkat ke Tanah Suci 28 April 2025 hari ini.
Para petugas haji yang bertugas di Daerah Kerja (Daker) Madinah dan Bandara berangkat terlebih dahulu mempersiapkan kedatangan jamaah gelombang pertama.
Para petugas haji ini lebih dulu disumpah untuk melayani jamaah haji sepenuh hati.
Sebanyak 323 petugas haji Daker Madinah dan Bandara serta 66 tenaga kesehatan haji diberi pembekalan sebelum diberangkatkan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Para petugas haji ini memakai atribut mencolok sehingga mudah dikenali selama berada di Tanah Suci. Para petugas haji ini juga wajib memakai atributnya selama bertugas di Tanah Suci.
Baca juga: Wali Kota Makassar Lepas 1.165 Jamaah Haji, Titip Pesan Jaga Kesehatan dan Kebersamaan
Petugas Haji atau PPIH 2025 memakai kemeja biru muda dan rompi dengan warna biru yang lebih gelap.
Terdapat tulisan 'Petugas Haji Indonesia 2025' di bagian belakang rompi.
Selain itu, terdapat logo Kemenag RI dan Badan Penyelenggara Haji RI di bagian depannya.
Petugas juga akan memakai topi hitam dengan tulisan Petugas Haji Indonesia 2025.
Ada logo bendera Merah Putih di bagian depan topi dan lengan kanan kemeja.
Sementara Petugas Kesehatan Haji Indonesia dengan tulisah ‘KESEHATAN HAJI INDONESIA’ warna merah di belakang rompi.
Para petugas haji ini dibagi berdasarkan sejumlah fungsi dan daerah kerja. Petugas bakal melayani jemaah sejak kedatangan di Saudi, ibadah di Saudi hingga pulang lagi ke Tanah Air.
Petugas bakal melayani urusan hotel, konsumsi, bimbingan ibadah, transportasi, pelayanan jemaah lanjut usia, perlindungan jemaah, kesehatan, hingga media center haji.
Jemaah diharapkan tidak ragu meminta bantuan para petugas haji. Petugas haji RI bakal siap membantu jemaah haji selama 24 jam.
Direktur Bina Haji Kementerian Agama (Kemenag) Musta'in Ahmad berharap, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk berkeja maksimal.
Selain itu, Musta'in meminta petugas menghindari kesalahan dalam bertugas.
"Dari hari pertama harus sukses, harus zero atau nol kesalahan," kata Ahmad Musta'in dalam acara Pembekalan dan Pelepasan PPIH Arab Saudi Tahun 1446 H/2025 M untuk Daerah Kerja (Daker) Bandara dan Madinah, di Asrama Haji Jakarta Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025) malam.
Petugas harus bisa mengikuti jalur komando. Menurut dia, dengan disiplin dan mampu menanggalkan ego, senioritas, dan lainnya, maka kinerja ini akan berjalan efektif.
Mantan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Tengah ini meminta petugas untuk merenungkan segala pembekalan yang sudah didapatkan selama bimbingan teknis.
Materi tersebut harus diwujudkan dengan langkah-langkah terbaik dalam memberikan pelayanan kepada jemaah haji.
Diakhir acara, Petugas Haji beristighasah bersama yang dipimpin Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Prof Aswadi Syuhada.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.