Calon Sekda Makassar
Adu Kehebatan 3 Calon Kuat Sekda Makassar, Zulkifly Nanda Termuda
Dengan pengalaman yang mumpuni di dunia pemerintahan, A Zulkifli berani bersaing untuk menduduki kursi Sekda Makassar.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok tiga calon kuat Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar.
Wali Kota Makassar Munafri Arifudddin mengumumkan tiga besar calon Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar.
Ketiganya adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Andi Zulkifli Nanda, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Achmad Hendra Hakamuddin, dan Sekretaris DPRD Kota Makassar, Dahyal.
Tiga besar kandidat Sekda Makassar tersebut diumumkan Munafri di Media Center Balaikota Makassar Jl Ahmad Yani, Senin (28/4/2025).
Munafri didampingi oleh Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham, dan Ketua Tim Seleksi (Timsel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Makassar.
Para calon Sekda memiliki rekam jejak berbeda.
Profil Zulkifly Nanda
Dengan pengalaman yang mumpuni di dunia pemerintahan, A Zulkifli berani bersaing untuk menduduki kursi Sekda Makassar.
A Zulkifly Nanda, salah satu pamong muda berbakat yang dimiliki oleh Pemkot Makassar.
Ia masih berusia 44 tahun, bahkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar tersebut paling muda diantara pelamar Sekda lainnya.
A Zulkifly lahir di Makassar, 30 Juni 1980, ia memulai karirnya sebagai ASN di Pemerintah Kota Makassar.
Tahun 2005, suami legislator DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin ini sudah mulai menempati jabatan stategis, yakni sebagai Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tahun 2008, Zul-sapaannya diangkat menjadi Lurah di sebuah pulau kecil, Kelurahan Lakkang.
Dua tahun mengabdikan diri di Pulau Lakkang, Zul kembali ke kota menjadi Lurah Panaikang.
Dari tahun ke tahun, posisi Zulkifly di pemerintahan semakin progresif. Menjadi sekretaris camat kemudian dilantik menjadi Camat Ujung Pandang pada era kepemimpinan Danny Pomanto dan Syamsu Rizal.
Setelah menjadi camat, Zulkifly nengemban amanah sebagai Sekretaris di Dinas Pertanahan pada 2020, lalu dimutasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) pada 2021.
Zulkifly kemudian dipromosi menjadi Kepala Dinas PM PTSP pada periode kedua Danny Pomanto.
Terakhir, Zulkifly dimutasi hingga menjabat kepala Bappeda sampai sekarang.
Diketahui, sudah ada 10 orang yang diumumkan lolos tahap awal seleksi Sekda Makassar.
Mereka ialah Irwan Bangsawan (Asisten III), Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda), Achmad Hendra Hakamuddin (Kepala Pelaksana BPBD), Akhmad Namsum (Kepala BKPSDMD).
Selanjutnya Andi Bukti (Kepala Kesbangpol), Dahyal (Sekretaris Dewan DPRD), Irwan Rusfiady Adnan (Pj Sekda Makassar), Muhammad Fadli (Sekretaris Dinas Kebudayaan), Nuhammad Mario Said (Staf Ahli Bidang II), dan Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan).
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menegaskan seleksi ini murni dilakukan secara terbuka, itu sudah sesuai prosedur dan berjalan profesional.
"Kami serahkan sepenuhnya mekanisme lelang kepada panitia seleksi. apapun bentuknya mereka umumkan 10 nama," jelas Munafri, Kamis (10/4/2025) petang.
Mantan Bos PSM itu mengatakan, dalam proses seleksi ini berpedoman pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK), sehingga tidak ada pihak lain yang ikut campur pada seluruh tahapan proses lelang tersebut.
Ia juga menegaskan, tidak ada intervensi dan kepentingan di dalamnya.
Yang jelas siapapun yang ikut lelang Sekda harus profesional, sesuai kemampuan, latar belakang masing-masing.
"Mereka timsel sudah umumkan ada 10 yang sudah keluar, dan semuanya adalah internal Pemkot. Kami tegaskan tak ikut campur selama tahapan seleksi," tegas Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Berikut profil A Zulkifly Nanda:
- Nama: Dr. A. Zulkifly, S.STP., M.Si.
- Jabatan: Kepala Bappeda Kota Makassar
- Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 30 Juni 1980
Pendidikan
- Sekolah Dasar (1992)
- Sekolah Menengah Pertama (1995)
- Sekolah Menengah Atas (1998)
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2002)
- S2 Magister Administrasi Pembangunan UNHAS (2006)
- S3 Administrasi Publik Unhas
Riwayat Jabatan
- Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja (2005)
- Lurah Lakkang (2008)
- Lurah Panaikang (2010)
- Sekretaris Kecamatan Wajo (2013)
- Sekretaris Kecamatan Biringkanaya (2015)
- Camat Ujung Pandang (2016)
- Sekretaris Dinas Pertanahan (2020)
- Sekretaris Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (2021)
- Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (2022)
- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Makassar (2024-sekarang)
Keluarga
- Hj. Fatma Wahyuddin, ST., MM (Istri)
- A. Rofi'i Zahran Zulkifly (Anak)
- A. Muh. Asyam Zulkifly (Anak)
- A. Tenri Insyira Zulkifly (Anak)
- A. Muh. Nanda (Ayah)
- A. Bulan Purnama (Ibu)
Profil Dahyal
Terhitung tiga dekade, Dahyal mendedikasikan diri di dunia pemerintahan.
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar tersebut meniti karirnya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 1993.
Dimulai dari menjadi staf Kantor Camat Tamalate, lalu dipercaya mengisi berbagai posisi penting seperti Lurah Pandang pada tahun 2006 hingga 2009 di era Ilham Arief Sirajuddin jabat Wali Kota Makassar, Kepala Sub Bagian di Inspektorat Kota Makassar, hingga Sekretaris Inspektorat Kota Makassar.
Saat ini, ia menjabat sebagai sekretaris DPRD,sebuah jabatan eselon II yang memperkuat posisinya sebagai figur birokrat yang mumpuni dalam tata kelola pemerintahan.
Dengan rekam jejak demikian, Dahyal kini turut ambil bagian dalam seleksi terbuka kompetensi lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk posisi Sekretaris Daerah Kota Makassar.
Keikutsertaannya dalam proses seleksi ini menjadi penanda kesiapan dan komitmennya dalam mengemban tanggung jawab strategis di jajaran pimpinan birokrasi tertinggi tingkat kota.
Alumnus STIA-LAN RI dan STPDN ini aktif mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan.
Mulai dari Diklatpim IV hingga Diklatpim II yang ia selesaikan di Puslatbang KMP LAN RI Makassar pada tahun 2022.
Berbagai pelatihan fungsional dan teknis, termasuk pelatihan Fraud Auditing, telah melengkapi kompetensinya dalam hal pengawasan dan manajemen birokrasi.
Konsistensi kinerja dan integritasnya turut mengantarkannya meraih pangkat Pembina Utama Muda (IV/c) pada tahun 2023.
Dalam kapasitasnya sebagai Sekretaris DPRD, ia juga berperan aktif dalam mendorong digitalisasi sistem administrasi, serta memperkuat sinergi antara lembaga legislatif dan eksekutif di Kota Makassar.
Dengan keikutsertaannya dalam seleksi JPTP Sekretaris Daerah Kota Makassar, Dahyal membawa semangat baru untuk membangun tata kelola pemerintahan yang lebih adaptif, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Berbekal pengalaman panjang, pendidikan, ia siap menjawab tantangan pembangunan kota.
Diketahui, 10 pejabat Pemkot Makassar lolos tahap awal seleksi Sekda Makassar di era kepemimpinan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Mereka ialah Irwan Bangsawan (Asisten III), Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda), Achmad Hendra Hakamuddin (Kepala Pelaksana BPBD), Akhmad Namsum (Kepala BKPSDMD).
Selanjutnya Andi Bukti Djufri (Kepala Kesbangpol), Dahyal (Sekretaris Dewan DPRD), Irwan Rusfiady Adnan (Pj Sekda Makassar), Muhammad Fadli (Sekretaris Dinas Kebudayaan), Muhammad Mario Said (Staf Ahli Bidang II), dan Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar).
Munafri menegaskan seleksi ini murni dilakukan secara terbuka, itu sudah sesuai prosedur dan berjalan profesional.
"Kami serahkan sepenuhnya mekanisme lelang kepada panitia seleksi. Apa pun bentuknya mereka umumkan 10 nama," kata Munafri, Kamis (10/4/2025) petang.
Mantan bos PSM itu mengatakan, dalam proses seleksi ini berpedoman pada Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK), sehingga tidak ada pihak lain yang ikut campur pada seluruh tahapan proses lelang tersebut.
Ia juga menegaskan, tidak ada intervensi dan kepentingan di dalamnya.
Siapa pun yang ikut lelang Sekda harus profesional, sesuai kemampuan, latar belakang masing-masing.
"Mereka timsel sudah umumkan ada 10 yang sudah keluar, dan semuanya adalah internal Pemkot. Kami tegaskan tak ikut campur selama tahapan seleksi," kata Ketua DPD II Golkar Makassar itu.
Biodata:
- Nama: Dahyal
- NIP: 19730905 199303 1 007
- TTL: Ujung Pandang, 5 September 1973
- Jabatan: Sekretaris DPRD Kota Makassar
Riwayat jabatan:
- Staf Kecamatan Tamalate (Agustus 1993-Maret 2001)
- Staf Bagian Kepegawaian Sekretariat Daerah Kota Makassar (Maret 2001-Juki 2006)
- Lurah Pandang Kecamatan Panakkukang (Juli 2006-Nopember 2009)
- Kepala Sub Bagian Administrasi Umum Pada Inspektorat Makassar (Nopember 2009-Februari 2014)
- Kepala Sub Bagian Administrasi Umum pada Inspektorat Kota Makassar (Februari 2014-Desember 2016)
- Sekretaris Inspektorat Kota Makassar (Desember 2016-Desember 2018)
- Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Desember 2018-Juli 2019)
- Sekretaris Inspektorat Kota Makassar (Juli 2019-September 2021)
- Kepala Bagian Persidangan pada Sekretariat DPRD Kota Makassar (September 2021-Desember 2021)
- Plt Sekretaris DPRD Kota Makassar (September 2021-Desember 2021)
- Sekretaris DPRD Kota Makassar (Januari 2023-April 2025)
Riwayat pendidikan:
- SMA Negeri 5 Ujung Pandang (1992)
- Strata I (S-1) Manajemen Pembangunan Daerah STIA LAN RI (2001)
- Strata II (S-2) Administrasi Pemerintah Daerah STPDN (2005).
Profil Achmad Hendra
Achmad Hendra adalah lulusan sekolah kedinasan STPDN.
Achmad Hendra Hakamuddin bergelar S.STP, MPA.
Setelah lulus STPDN pada tahun 2000 lulus, ia ditempatkan di Pemerintah Kota Makassar pada bagian tata pemerintahan.
Tak lama kemudian, Hendra pun melanjutkan pendidikan Strata Satu (S-1) di Universitas Gadjah Mada UGM), institut Ilmu Pemerintahan Tahun 2003.
Sebelum
Saat mengajukan izin pendidikan, pria hobi fotografi tersebut juga mengajukan surat pengajuan mutasi kerja ke Kabupaten Tangerang.
“Sebagian besar karir saya sebagai ASN itu di Kabupetan Tangerang. Mulai dari menjadi Kepala Sub Bidang Perindustrian Perdagangan Koperasi Dan Pariwisata, Sekretaris Camat, Camat dan Sekretaris Dinas. Ia selalu dinobatkan sebagai pejabat termuda,” kata Achmad Hendra dikutip sumber lain.
Saat pemerintah kota Makassar lelang jabatan,ia ikut serta.
Tujuannya ingin kembali dan mengabdi di kampung halaman.
Ia pun diberi amanah sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar.
“Saya jawab semua keraguan dengan memperlihatkan hasil kerja yang maksimal,” ujar Achmad Hendra
Pada 26 Juli 2021 lalu, Achmad Hendra kembali diberikan amanah untuk menjabat Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Makassar.
Sosok Calon Sekda Makassar Achmad Hendra, Putra Eks Gubernur Banten-Sekda Sulsel Hakamuddin Djamal |
![]() |
---|
Zulkifli Nanda, Achmad Hendra dan Dahyal Tiga Besar Calon Sekda Makassar, Siapa Terkuat? |
![]() |
---|
Kriteria Calon Sekda Terkuat di Makassar, Munafri Umumkan Sosok Pilihannya Hari Ini |
![]() |
---|
Bocoran Tiga Besar Calon Sekda Makassar, Diumumkan Besok |
![]() |
---|
Sepak Terjang Muhammad Mario Said Pamong Senior Calon Sekda Makassar, Mantan Camat Wajo dan Tallo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.