3 Besar Calon Sekda Makassar Diumumkan Hari In

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin akan mengumumkan tiga besar calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Senin (28/4/2025).

Tim Seleksi (Timsel) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekda Makassar dijadwalkan menyerahkan hasil seleksi hari ini.

"Insyaallah hari Senin saya dilaporkan secara resmi oleh seluruh pansel. Setelah itu akan diumumkan dan dikirim ke pemerintah pusat mengikuti aturan," ujar Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Jalan Ahmad Yani, Minggu (27/4/2025).

Munafri menyampaikan, Sekda idealnya memiliki keahlian mumpuni dan memahami permasalahan pemerintahan.

"Sosok yang mumpuni, yang mengerti persoalan yang ada dan tahu cara menyelesaikannya secara bersama-sama," katanya.

Diketahui, 10 pejabat Pemkot Makassar mengikuti seleksi terbuka JPTP Sekda Makassar. 

Mereka adalah:

Irwan Bangsawan (Asisten III)

Andi Zulkifli Nanda (Kepala Bappeda)

Achmad Hendra Hakamuddin (Kepala BPBD)

Akhmad Namsum (Kepala BKPSDMD)

Dahyal (Sekretaris DPRD)

Irwan Rusfiady Adnan (Pj Sekda Makassar)

Muhammad Fadli (Sekretaris Dinas Kebudayaan)

Muhammad Mario Said (Staf Ahli Bidang II)

Zainal Ibrahim (Kepala Dinas Perhubungan)

Menurut Munafri, seluruh peserta memiliki pengalaman birokrasi yang baik selama menjadi aparatur sipil negara (ASN).

"Aturannya memang cuma satu Sekda. Melalui seleksi ini, kita akan uji betul kemampuan masing-masing," ujarnya.

Ketua Timsel, Muhammad Idris, mengatakan sepuluh calon telah melalui rangkaian seleksi, termasuk tahap akhir berupa wawancara pada Jumat lalu. 

Wawancara tersebut untuk mengukur kemampuan manajerial pelamar.

"Misalnya kemampuan menggerakkan dan memotivasi orang, komunikasi, sense of problem, serta kapasitas manajerial lainnya," ujarnya kepada Tribun Timur via telepon, Jumat (25/4/2025).

Timsel juga menilai kompetensi pelamar di bidang pemerintahan, termasuk kemampuan koordinasi baik internal maupun eksternal.

Kompetensi teknis lain seperti penguasaan bahasa Inggris, digitalisasi, perencanaan, hingga evaluasi kinerja juga menjadi penilaian.

Aspek integritas sosial dan kultural turut digali.

"Itu semua kita gali untuk menemukan bahwa yang bersangkutan memiliki rekam jejak kerja yang positif," jelasnya.

Bobot penilaian terdiri atas wawancara (30 persen), asesmen dari LAN RI (30 persen), serta makalah dan portofolio.

Seluruh nilai akan diakumulasi dan diurutkan berdasarkan perolehan tertinggi.

"Kita tinggal menghimpun nilai dua komponen, ditambah hasil dari asesmen LAN. Hasil asesmen kita tunggu sampai sore ini," ucap Idris.

"Semoga selesai, dan insyaallah besok atau Minggu, pansel akan paripurna membahas hasil yang ada," sambungnya.

Hasil seleksi dijadwalkan diserahkan ke Wali Kota Munafri Arifuddin hari ini, Senin (28/4/2025). 

Hasil tersebut akan diteruskan ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri untuk mendapat persetujuan tahap selanjutnya.

"Paling lambat akan kita serahkan Senin siang ke Pak Wali. Pagi kami rapat dulu. Tidak memungkinkan diserahkan Minggu karena libur," tutupnya. (*)