Makassar Mulia
A Zulkifly Nanda Berpeluang Jabat Sekda Makassar hingga 3 Periode Wali Kota
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Rabu (28/5/2025) akan menjadi momen bersejarah bagi A Zulkifly Nanda.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar tersebut akan dilantik menjadi Sekretaris Daerah Kota Makassar.
Menjelang pelantikannya, karangan bunga terlihat mulai memadati kawasan Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Selasa (27/5/2025) malam.
Undangan pelantikan juga telah disebar, Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai Sekda Makassar juga telah ditandatangani.
"InsyaAllah (besok), sudah beredar undangannya, SK juga sudah tertandatangani," ucap Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin di Balaikota Makassar.
Dikonfirmasi terkait persiapannya, Zulkifly menyampaikan tak ada persiapan berlebih.
Ia akan menghadiri pelantikannya bersama keluarga.
"InsyaAllah besok keluarga datang, tidak ada persiapan. Harapannya, semoga diberi kesehatan dan berjalan lancar sampai selesai," ujar Zulkifly.
Baca juga: Andi Zulkifly Nanda Dilantik Jadi Sekda Makassar Termuda Rabu 28 Mei
Pelantikannya akan dihadiri Forum Komunikasi dan Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, pejabat eselon II lingkup Pemkot Makassar, camat, TP PKK Kota Makassar, hingga keluarga.
Zulkifly akan dilantik Wali Kota Makassar.
Zulkifly salah satu pamong muda di Pemkot Makassar.
Ia masih berusia 44 tahun, bahkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar tersebut akan jadi Sekda termuda.
Usianya baru 44 tahun.
Zulkifly lahir di Makassar, 30 Juni 1980.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, dia akan menjadi PNS hingga usia 60 tahun karena masuk dalam kategori Pejabat Pimpinan Tinggi.
Masih ada 16 tahun lagi masa kerja Zulkifly sebagai abdi negara.
Melihat lamanya masa kerja, Zulkifly berpeluang menjabat Sekda Makassar hingga 3 periode masa jabatan kepala daerah (wali kota).
Satu periode masa jabatan kepala daerah adalah 5 tahun.
Zulkifly memulai karirnya sebagai ASN di Pemerintah Kota Makassar.
Baca juga: Sosok Asma Sulistia - Ariaty Puspasari Calon Pengganti Zulkifly Nanda Jabat Kepala Bappeda Makassar
Tahun 2005, suami legislator DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin ini sudah mulai menempati jabatan stategis, yakni sebagai Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tahun 2008, Zul-sapaannya diangkat menjadi lurah di sebuah delta, Kelurahan Lakkang.
Dua tahun mengabdikan diri di Pulau Lakkang, Zul kembali ke kota menjadi Lurah Panaikang.
Baca juga: Profil Zulkifly Nanda Lulusan IPDN - Unhas Terpilih Sekda Makassar, Usia 44 Tahun 2 Kali Jabat Kadis
Dari tahun ke tahun, posisi Zulkifly di pemerintahan semakin progresif. Menjadi sekretaris camat kemudian dilantik menjadi Camat Ujung Pandang pada era kepemimpinan Danny Pomanto dan Syamsu Rizal.
Setelah menjadi camat, Zulkifly nengemban amanah sebagai Sekretaris di Dinas Pertanahan pada 2020, lalu dimutasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) pada 2021.
Zulkifly kemudian dipromosi menjadi Kepala Dinas PM PTSP pada periode kedua Danny Pomanto.
Terakhir, Zulkifly dimutasi hingga menjabat Kepala Bappeda sampai sekarang.(*)