RSUD Galesong Takalar
Habiskan Dana Rp150 M dari Pinjaman, RSUD Galesong Takalar Sulsel Hanya Beroperasi Setahun
Pembangunan RS Galesong ini dianggarkan melalui skema pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp150 miliar.
Sementara pemasukan per bulan hanya berkisar antara Rp7 juta hingga Rp10 juta.
"Rumah sakit ini, dari data yang ada, satu bulan cuma satu orang yang datang, dilayani oleh 221 perawat, dokternya 29, tapi yang datang cuma satu orang, artinya apa untung atau buntung, pasti buntung," kata Firdaus Daeng Manye.
Sebagai konsekuensi dari penutupan ini, ratusan perawat yang selama ini bertugas di rumah sakit tersebut akan dirumahkan.

Firdaus Daeng Manye menegaskan bahwa penutupan ini bersifat sementara.
Ia berjanji, jika kerja sama dengan BPJS Kesehatan telah terjalin, seluruh tenaga medis yang dirumahkan akan dipanggil kembali untuk bekerja.
“Kami sangat berharap RSUD Galesong bisa kembali beroperasi dengan sistem pelayanan yang lebih efisien dan menjangkau masyarakat luas melalui kerja sama dengan BPJS,” ujarnya. (*)
Siapa Sosok Oknum Jaksa Disebut Peras Terdakwa Uang Palsu Annar Sampetoding Rp5 M? Kejati Buka Suara |
![]() |
---|
Kenalkan Brigjen Hindratno Devidanto, Alumnus Akmil 1998 Pecah Bintang |
![]() |
---|
PNUP Latih Perangkat Kelurahan di Parepare Kuasai Aplikasi Administrasi Berbasis Web |
![]() |
---|
Mendikdasmen Minta Sekolah Awasi Siswa agar Tidak Ikut Demo |
![]() |
---|
Bacaan Niat, Lengkap Tata Cara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.