Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

RSUD Galesong Takalar

Habiskan Dana Rp150 M dari Pinjaman, RSUD Galesong Takalar Sulsel Hanya Beroperasi Setahun

Pembangunan RS Galesong ini dianggarkan melalui skema pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp150 miliar.

Editor: Muh Hasim Arfah
FB RSUD Galesong
DITUTUP SEMENTARA-Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Galesong mulai beroperasi saat Hari Jadi Kabupaten Takalar ke 64 tahun akan ditutup sementara mulai 1 Mei 2025. Sebabnya, anggaran tak sesuai dengan keuntungannya.  

Sementara pemasukan per bulan hanya berkisar antara Rp7 juta hingga Rp10 juta.

"Rumah sakit ini, dari data yang ada, satu bulan cuma satu orang yang datang, dilayani oleh 221 perawat, dokternya 29, tapi yang datang cuma satu orang, artinya apa untung atau buntung, pasti buntung," kata Firdaus Daeng Manye.

Sebagai konsekuensi dari penutupan ini, ratusan perawat yang selama ini bertugas di rumah sakit tersebut akan dirumahkan. 

Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye saat menemui awak media di depan RSUD Galesong, Rabu (23/4/2025). Daeng Manye menutup sementara RSUD Galesong karna bebani keuangan daerah Rp500 juta per bulan.
Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye saat menemui awak media di depan RSUD Galesong, Rabu (23/4/2025). Daeng Manye menutup sementara RSUD Galesong karna bebani keuangan daerah Rp500 juta per bulan. (TRIBUN-TIMUR.COM/MAKMUR)

Firdaus Daeng Manye menegaskan bahwa penutupan ini bersifat sementara.

Ia berjanji, jika kerja sama dengan BPJS Kesehatan telah terjalin, seluruh tenaga medis yang dirumahkan akan dipanggil kembali untuk bekerja.

“Kami sangat berharap RSUD Galesong bisa kembali beroperasi dengan sistem pelayanan yang lebih efisien dan menjangkau masyarakat luas melalui kerja sama dengan BPJS,” ujarnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved