BBM Langka di Sejumlah SPBU Bone, Jeriken Ikut Antre

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) mulai terasa di sejumlah SPBU di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. 

Kondisi ini membuat masyarakat, khususnya pengguna kendaraan roda dua maupun roda empat mulai resah. 

Dari pantauan tribun-timur.com, Jumat (25/4/2025), di beberapa SPBU di Kabupaten Bone seperti SPBU di Jalan Ahmad Yani, SPBU Palakka, dan SPBU Cabalu diketahui stok BBM lebih cepat kehabisan stok dari biasanya. 

Bahkan sejak siang hari dan terutama pada jam-jam pulang kerja, sehingga sebagian warga tidak kebagian.

Hal tersebut juga diungkapkan oleh salah satu pengendara roda dua, Alling saat dikonfirmasi mengaku dirinya harus antre sejak pagi atau bahkan mencari SPBU lain yang masih memiliki stok. 

Tak cuman dirinya, Aling mengaku juga banyak pengendara lain yang kecewa karena tidak kebagian BBM di waktu-waktu biasa mereka mengisi. 

“Saya biasanya isi bensin pagi siang hari atau sore hari, jika hari biasa masih ada. Tapi sekarang baru siang atau sore sudah habis. Jadi kalau mau isi bensin, saya harus bangun pagi-pagi sekali biar masih kebagian,” ujarnya.

Selain itu, Aling mengaku juga merasa heran dengan banyaknya jergen yang antri di SPBU. 

"Banyak sekali jergen juga antri, baru itu yang diutamakan dari pada kita pengendara. Kadang ada 20 atau 50 jergen besar yang didisi dulu, baru giliran kita yang roda dua mau isi habismi karena na ambil jatah ta itu jergen ," akuinya. 

Aling mengaku, dengan kejadian seperti ini membuat aktivitas hariannya terganggu. 

"Kita berharap kondisi ini segera mendapat perhatian, sebelum kelangkaan berubah menjadi keresahan yang lebih luas," tandasnya.

Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak Pertamina atau pengelola SPBU setempat terkait penyebab cepat habisnya stok BBM di Bone. 

Tribun-timur.com masih berupaya menghubungi Pertamins terkait dengan masalah tersebut, namun belum mendapatkan respon.(*)