Kebakaran di Labbakkang
Rumah Kayu di Labbakkang Pangkep Terbakar, Uang Rp30 Juta dan Emas Ludes
Kebakaran di Labbakkang Pangkep hanguskan rumah warga. Rumah kosong saat ditinggal ke Barazanji. Uang tunai Rp30 juta dan emas ikut terbakar.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKEP – Kebakaran terjadi di Kampung Batubulo, Kecamatan Labbakkang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Rabu (23/4/2025) malam.
Satu unit rumah kayu milik Sompo (65) hangus dilalap api.
Pengawas Lapangan Damkar Pangkep, Hisbul Mone, mengatakan pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 21.28 Wita.
Sebanyak lima armada dan 20 personel pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Sekitar 15 menit saja, api berhasil dikuasai. Namun proses pendinginan membutuhkan waktu sedikit lebih lama,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Saat kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pemiliknya menghadiri acara Barazanji.
“Ada tiga orang yang tinggal di rumah ini, namun saat kejadian rumah sedang kosong karena mereka pergi ke acara Barazanji,” jelasnya.
Hisbul menyebut kebakaran diduga akibat korsleting listrik, dengan titik awal api berasal dari bagian belakang rumah.
“Api muncul pertama kali dari bagian belakang rumah,” katanya.
Ia menambahkan, dalam peristiwa ini uang tunai sekitar Rp30 juta hangus terbakar, termasuk tiga keping emas.
“Jika ditotal, kerugian bisa mencapai Rp300 juta karena rumahnya habis terbakar beserta uang tunai dan kepingan emas,” tutupnya.(*)
Bekingi Proyek Tambang, Polisi Tembak Polisi asal Makassar Divonis Seumur Hidup |
![]() |
---|
Mengenali 5 Gejala Tipes Buat Komedian Sule Jatuh Sakit |
![]() |
---|
Makassar Jadi Tuan Rumah Doa Seribu Santri |
![]() |
---|
Pengamat UIN: Gedung DPRD Makassar Tidak Lagi Representatif, Biringkanaya-Tamalanrea Opsi Lokasi |
![]() |
---|
Keberadaan Gibran saat Pelantikan Menteri Baru Terungkap, Anak Jokowi Tak Hadir di Istana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.