Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Video Viral

Raut Wajah Bahagia Pengantin Perempuan Berubah Murung Gegara Suami Dipukul Keluarga

Pernikahan berakhir brutal di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Editor: Muh Hasim Arfah
Youtube tribun timur
SUAMI DIPUKUL KELUARGA- Tangkapan layar Youtube Tribun Timur pernikahan di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Rabu (23/4/2025). Sebanyak tiga orang memukul penganti lelaki di depan istrinya. 

Korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Informasi yang dihimpun TribunPalu.com, para pelaku diketahui merupakan sepupu dari pihak mempelai perempuan.

Dugaan sementara, mereka merasa tersinggung atau sakit hati terhadap pihak pengantin pria, meski motif pastinya belum diketahui.

Warga Desa Sendana menyayangkan peristiwa tersebut yang mencoreng hari bahagia pasangan pengantin.

Mereka berharap aparat kepolisian segera mengungkap motif kejadian dan menindak tegas para pelaku pengeroyokan.

TribunPalu.com masih terus berupaya menghubungi pihak keluarga kedua mempelai dan menunggu keterangan resmi dari kepolisian terkait perkembangan kasus ini. 

Pelaku Belum Ditangkap

Pelaku penganiayaan terhadap seorang pengantin pria di Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong, hingga kini belum diamankan pihak kepolisian.

"Pelaku memukul pengantin pria. Identitas terduga pelaku sudah kami kantongi, berinisial BI. Dia adalah keluarga dari pihak perempuan,” ungkap Kapolsek Kasimbar, Ipda Arman, melalui sambungan telepon, Kamis (24/04/2025).

Kata dia, usai kejadian, pelaku langsung kabur sebelum polisi tiba di lokasi.

Hingga kini, keberadaan pelaku belum diketahui.

Terkait isu bahwa penganiayaan dipicu oleh nilai mahar yang dianggap kecil, pihak kepolisian belum bisa memastikan kebenaran informasi tersebut.

"Itu masih simpang siur. Memang sebelumnya sempat ada ketidaksepakatan keluarga, tapi pernikahan tetap berlangsung setelah dibicarakan secara kekeluargaan," tuturnya.

Arman menjelaskan, bahwa kejadian tersebut terjadi begitu cepat, sesaat setelah prosesi akad nikah selesai digelar, Rabu (23/4/2025) malam.

Korban yang diketahui bernama Maulana, warga Desa Maninili, menjadi sasaran pemukulan oleh salah satu kerabat dari pihak perempuan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved