Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sudah Setahun Air PDAM Tak Mengalir, Warga Soreang Maros Tetap Dimintaki Biaya Bulanan

Sorang warga, Amri mengatakan sudah hampir setahun terakhir warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
KRISIS AIR - Warga RT 2, Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengeluhkan kondisi air PDAM yang tak pernah mengalir. Salah satu Warga, Amri mengatakan sudah hampir setahun terakhir warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Warga RT 2, Kelurahan Soreang, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengeluhkan kondisi air PDAM yang tak pernah mengalir.

Sorang warga, Amri mengatakan sudah hampir setahun terakhir warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM.

“Sudah setahun air PDAM disini tidak mengalir sama sekali, padahal masih musim hujan,” katanya dihubungi Tribun Timur, Rabu (23/4/2025).

Ia pun menyayangkan hal tersebut, sebab meski tak mengalir, tagihan air tetap dibayarkan tiap bulannya.

“Pembayaran terakhir kemarin Rp 37.000. Saya tidak tahu apa yang kami bayar padahal air tidak mengalir, kami cuma bayar angin,” bebernya.

Amri mengatakan warga sudah sering menyampaikan hal serupa kepada pihak PDAM.

Padahal kata dia, pihaknya pun telah menyediakan dinamo hingga penampungan untuk mengalirkan dan menampung air bersih dari PDAM.

Tak jarang warga juga harus terjaga menunggu air bersih saat dini hari, namun air tak kunjung mengalir.

“Katanya sediakan penampung air yang banyak saja, kan percuma kalau ada penampungan tidak ada air yang mengalir,” sebutnya.

Akibat air tak mengalir, kata Amri, warga terpaksa menggunakan air sungai yang untuk keperluan mandi dan BAB.

Sementara untuk keperluan makan dan minum, mereka menggunakan air hujan yang ditampung dalam sejumlah wadah.

“Air sungai itu kotor dan asin, betapa perihnya kalau memakai air asin untuk bersih-bersih setelah BAB,” sebutnya.

Ia pun sangat berharap pihak PDAM bisa mengambil tindakan lanjut dengan mengalirkan air di daerah tersebut.

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved