Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Paus Fransiskus Wafat

Presiden Prabowo Utus Jokowi dan Thomas Djiwandono Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan

Paus Fransiskus bakal dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Italia, Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB.

Editor: Sudirman
Tribunnews
PEMAKAMAN PAUS FRANSISKUS - Paus Fransiskus (kanan) berjabat tangan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Kepresidenan di Jakarta pada tanggal 4 September. Prabowo mengutus Jokowi hadiri pemakaman Paus Fransisksus. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Prabowo Subianto mengutus Jokowi menghadiri pemakaman pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus di Vatikan.

Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin (21/4/2025).

Paus Fransiskus bakal dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Italia, Sabtu (26/4/2025) pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB.

Selain Jokowi, Prabowo Subianto juga mengutus Thomas Djiwandono Wakil Menteri Keuangan, Ignasius Jonan ketua panitia penyambutan Paus saat berkunjung ke Indonesia September 2024.

Prabowo Subianto hanya mengutus delegasi lantaran berhalangan hadir di pemakaman Paus.

Baca juga: Keuskupan Agung Makassar: Paus Fransiskus Ikuti Jejak Yesus Kristus, Wafat Usai Rayakan Paskah

Hal ini disampaikan Prasetyo di Gedung Kementerian Sekretaris Negara, Rabu, (23/4/20256).

Ketiganya akan berangkat ke Italia antara Kamis atau Jumat.

Pemerintah masih mengatur teknis pemberangkatannya.

 "Untuk keberangkatan sedang diatur, mungkin bisa jadi akan berangkat besok hari Kamis atau selambat-lambatnya hari Jumat," ucap dia.

Pemerintah Indonesia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransisksus.

Pemakaman Paus akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Ia mengkonfirmasi akan hadir bersama Ibu Negara Melania Trump.

Profil Paus Fransiskus:

Paus Fransiskus dipilih sebagai Paus pada 13 Maret 2013, setelah Paus Benediktus XVI mengundurkan diri.

Nama yang dipilihnya, Fransiskus, diambil dari Santo Fransiskus dari Assisi, simbol kerendahan hati dan cinta terhadap orang miskin.

Sebelumnya, ia dikenal sebagai Jorge Mario Bergoglio, seorang Kardinal dari Argentina yang juga pernah menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires.

Fransiskus adalah Paus pertama yang berasal dari Benua Amerika, serta orang non-Eropa pertama yang terpilih setelah berabad-abad kepausan yang didominasi oleh orang Eropa.

Sebagai Paus, Fransiskus menciptakan gebrakan dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan penuh kerendahan hati.

Ia lebih memilih tinggal di kediaman sederhana di Vatikan daripada Istana Kepausan yang mewah, serta sering sekali menunjukkan kedekatannya dengan masyarakat miskin dan terpinggirkan.

Di dunia internasional, Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang progresif, mendukung isu-isu lingkungan hidup, perdamaian, dan hak-hak minoritas, serta mengadvokasi kedamaian dan dialog antar agama.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Paus Fransiskus lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936.

Ia dibesarkan oleh orang tua imigran Italia, Mario dan Regina.

Sejak muda, ia mengalami masalah kesehatan serius, termasuk operasi pengangkatan sebagian paru-parunya akibat infeksi.

Meski demikian, ia melanjutkan pendidikan dan karirnya dalam dunia gereja, menjadi anggota Serikat Yesus (Jesuit) pada tahun 1958.

Fransiskus menerima gelar teologi di Freiburg, Jerman, dan ditahbiskan sebagai pendeta pada 1969.

Ia menjabat sebagai Provinsial Jesuit Argentina dan kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Buenos Aires pada 1998, sebelum akhirnya dipilih sebagai Kardinal pada 2001.

Keberhasilannya dalam berbagai posisi gerejawi mengantarkannya menjadi kandidat yang kuat dalam Konklaf 2013, yang akhirnya memilihnya menjadi Paus Fransiskus.

Kepemimpinan Paus Fransiskus

Paus Fransiskus memulai masa jabatannya dengan berbagai reformasi dan perubahan signifikan.

Dalam kunjungan internasional pertamanya pada 2013, ia mengunjungi Brasil untuk merayakan Hari Pemuda Sedunia dan menyampaikan pesan inklusivitas, salah satunya dengan komentarnya yang terbuka tentang kaum homoseksual.

Fransiskus menegaskan bahwa gereja harus lebih menyambut mereka yang mencari Tuhan, meskipun mereka tidak sepenuhnya sesuai dengan ajaran tradisional gereja.

Sebagai Paus, Fransiskus juga dikenal dengan upayanya untuk memperbaiki citra gereja, mengatasi isu pelecehan seksual oleh oknum rohaniwan, serta mengurangi kekuasaan dan kekayaan Gereja Katolik.

Pada 2015, ia meluncurkan ensiklik "Laudato Si'," yang memperingatkan dunia tentang bahaya perubahan iklim dan kerusakan lingkungan.

Biodata Paus Fransiskus

Nama Lengkap: Jorge Mario Bergoglio

Nama Paus: Paus Fransiskus

Tanggal Lahir: 17 Desember 1936

Tempat Lahir: Buenos Aires, Argentina

Nama Orang Tua: Mario Bergoglio (ayah) dan Regina Vázquez (ibu)

Kebangsaan: Argentina

Jabatan: Paus Gereja Katolik Roma ke-266

Tanggal Menjadi Paus: 13 Maret 2013

Gelar Paus: Paus Fransiskus (mengambil nama dari Santo Fransiskus dari Assisi)

Pendidikan: Sekolah Teknik: 

- Lulus sebagai teknisi kimia

- Teologi: Belajar di Colegio San José dan Freiburg, Jerman

- Gelar Doktoral: Di bidang teologi dari Freiburg, Jerman (1986)

Tugas Gereja Sebelumnya:  

- Kardinal Gereja Katolik Roma Argentina

- Uskup Agung Buenos Aires

- Presiden Konferensi Waligereja Argentina (2005–2011)

- Kardinal yang diangkat oleh Paus Yohanes Paulus II pada tahun 2001

Riwayat Kepausan:  

- Paus Fransiskus dipilih sebagai Paus pada 13 Maret 2013, menjadi Paus pertama dari Benua Amerika dan juga Paus pertama yang berasal dari ordo Jesuit.

- Selama masa kepausannya, Paus Fransiskus dikenal dengan sikap kerendahan hati dan perhatian yang besar terhadap kaum miskin, terpinggirkan, dan masalah lingkungan.

- Mengusung nilai-nilai kesederhanaan, ia memilih untuk tinggal di apartemen sederhana, bukannya Istana Apostolik Vatikan, dan melanjutkan tradisi keberpihakan terhadap nilai-nilai sosial dan keadilan.

 

 

 


 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved