Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Demi Kesehatan Warga Pulau di Makassar, Hamiruddin Relakan Perahunya Jadi Ambulans Laut

Hamiruddin, warga Pulau Lumu-Lumu, Makassar, wakafkan perahu Rp70 juta ke Baznas untuk ambulans laut. “Tak ada yang perlu ditakutkan dari berbuat baik

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Sukmawati Ibrahim
Baznas Makassar
WAKAF PERAHU – Ketua Baznas Kota Makassar, HM Ashar Tamanggong (ketiga dari kiri) dan H Hamiruddin (ketiga dari kanan) saat penyerahan wakaf perahu untuk ambulans laut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Aksi mulia dilakukan H Hamiruddin, warga Pulau Lumu-Lumu, Kelurahan Barang Caddi, Kecamatan Sangkarrang, Kota Makassar.

Ia mewakafkan satu unit perahu Jolloro’ senilai Rp70 juta kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Makassar. 

Perahu tersebut akan difungsikan sebagai ambulans laut untuk membantu warga kepulauan yang membutuhkan layanan kesehatan darurat ke daratan utama.

Hamiruddin menyampaikan, akses layanan kesehatan di wilayah kepulauan sangat terbatas. 

Warga seringkali kesulitan saat menghadapi kondisi darurat.

“Karena di pulau itu biasanya mendesak. Kadang-kadang kita baru pinjam-pinjam perahu untuk mengantar orang sakit,” ujarnya saat dihubungi, Selasa (22/4/2025) malam.

Keputusan mewakafkan perahu diambil tanpa pamrih. 

Baca juga: Bukan Pejabat, Hamiruddin Warga Pulau Lumu-lumu Makassar Wakafkan Perahu ke Baznas

Hamiruddin menegaskan, berbuat baik tidak akan pernah merugikan.

“Tidak ada ruginya. Artinya, tidak ada yang perlu ditakutkan dari berbuat baik,” katanya.

Menurutnya, kebaikan adalah warisan paling berharga, terutama bagi warga pulau. 

Ia percaya, apa yang ditanam akan kembali kepada diri sendiri.

“Kalau kita berada di pulau, setiap kali saya ke sana, yang dikenang orang pasti kebaikan. Jadi memang saya punya prinsip begitu,” ungkapnya.

Hamiruddin juga memegang teguh pesan almarhum ayahnya yang menjadi prinsip hidupnya hingga kini.

“Ada dua hal yang selalu saya pegang. Ini pesan dari Bapak saya. Katanya, selama kita hidup, kalau berbuat baik, walau tubuh kita sudah tak berdaya, tulang belulang sudah rapuh sekalipun, kebaikan kita tetap akan dikenang dan dicari orang,” jelasnya.

Dengan wakaf ini, ia berharap akses layanan kesehatan di pulau-pulau Kota Makassar semakin mudah dan mampu menyelamatkan banyak nyawa. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved