80 Ton Sampah Diangkut di Pasar Padang Sappa Luwu

 TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU – PT Bumi Mineral Sulawesi (BMS) bersama Pemerintah Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, aksi bersih-bersih.

Aksi bersih-bersih memperingati Hari Bumi 22 April 2025.

Bersih-bersih menyasar area belakang Pasar Padang Sappa, Kecamatan Ponrang.

Kegiatan melibatkan DPRD Luwu, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagangan, Danramil Padang Sappa, Polsek Ponrang, pemerintah kecamatan dan kelurahan.

Kepala Bidang Pengawas Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Luwu, Rahmat Fajri menyebut, bersih-bersih merupakan langkah konkret menangani permasalahan sampah yang telah menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.

"Permasalahan sampah ini sudah meluas dan menjadi ancaman serius. Dengan kolaborasi antara PT BMS dan berbagai pihak, kami harap kondisi ini bisa segera diatasi," terangnya.

Rahmat juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan pasar.

“Kami mohon dukungan masyarakat agar hasil kerja bersama ini bisa dijaga dan memberi manfaat jangka panjang,” tambahnya.

Perwakilan PT BMS, Andi Agung Kaddiraja menegaskan, pembersihan ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan.

"Kami menurunkan alat berat dan kendaraan operasional mendukung aksi ini. Ini bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar," ujarnya, Rabu (23/4/2025).

Danramil 1403-04 Padang Sappa, Lettu Arh Janri Benyamin, mengungkapkan sekitar 80 ton sampah diangkut.

"Ada 20 truk pengangkut, masing-masing bermuatan sekitar 4 ton. Ini hasil dari kerja sama antara TNI, Polri, pemerintah, dan PT BMS," akunya.

"Kami akan duduk bersama Forkopimcam, DPRD, dan stakeholder lain membahas pengelolaan sampah jangka panjang. Edukasi masyarakat soal pemilahan dan pembuangan sampah yang benar juga menjadi fokus kami ke depan," jelasnya.

Camat Ponrang, Musta turut mengapresiasi peran aktif PT BMS.

"Tumpukan sampah ini sudah lama menjadi keluhan warga. Kehadiran pihak swasta dalam menyelesaikan masalah lingkungan seperti ini sangat kami apresiasi," katanya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana