Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Unhas

Sosok Aulia Rahman Terpilih Jabat Bupati Hasil PSU Kutai Kartanegara, Lulusan Kedokteran Unhas

Hasil hitung cepat Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) DPC PDI Perjuangan Kukar, Aulia-Rendi meraih suara 56,74 persen. 

Editor: Sudirman
Tribun Kaltim
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin,saat jumpa pers di Kantor DPC PDI Perjuangan, Sabtu (19/4/2025). Profil Aulia Rahman alumni Unhas pimpin Kutai. 

Lebih jauh, Aulia juga menegaskan bahwa masyarakat Kutai adalah masyarakat yang menjunjung tinggi adat, menghormati perbedaan, dan tetap bisa bersatu dalam semangat kebersamaan.

"Orang Kutai tahu bagaimana menjaga adat, bagaimana menempatkan perbedaan sebagai kekuatan, bukan kelemahan. Hari ini kita buktikan bahwa politik tidak memecah belah kita, tapi menyatukan," tegasnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, dan masyarakat Kukar yang telah menjaga proses demokrasi berjalan dengan damai dan terhormat.

"Loyalitas dan kesetiaan mereka adalah energi luar biasa. Ini bukan sekadar angka, ini adalah suara perubahan yang lahir dari peluh dan semangat rakyat Kukar," kata Aulia dengan penuh emosi.

Tak lupa, ia memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran penyelenggara Pilkada KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan dari TNI dan Polri—yang telah memastikan PSU berlangsung aman, tertib, dan damai.

Siapa Aulia Rahman Basri?

Aulia Rahman Basri sendiri bukanlah sosok baru di Kukar.

Ia merupakan putra asli daerah yang lahir di Kota Bangun bagian Hulu di Kukar pada 23 Agustus 1985.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur RS Dayaku Raja Kota Bangun.

Dengan membawa berbagai inovasi di bidang kesehatan yang diusung inklusif dan terintegrasi dengan fasilitas kesehatan (Faskes) Puskesmas.

Seperti rumah sakit tanpa telapak pertama di Indonesia, menerapkan konsep tanpa layanan kelas.

Serta pengadaan rumah singgah bagi pasien yang berasal dari wilayah terpencil seperti Muara Muntai dan wilayah hulu lainnya.

Aulia Rahman Basri mulai menempuh sekolah di SD 003 Kota Bangun.

Kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kota Bangun dan SMUN 8 Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim). 

Setelah menyelesaikan pendidikan di SMUN 8, Aulia Rahman kemudian melanjutkan pendidikan di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved