Ashabul Kahfi Naik Kelas ke DPP PAN, Sosok Calon Kuat Ketua DPW PAN Sulsel, Chaidir vs Husniah?

Ketua: Lula Kamal

Wakil Ketua: Nisya Ahmad​

Badan Saksi Nasional (BSN):

Ketua: Erwin Izharuddin​

Badan Pengkaderan dan Amanat Academy:

Ketua: Saleh Daulay

Wakil Ketua: Arizal Tom Liwafa​
 
Badan Sosial:

Ketua: A. Bakri

Wakil Ketua: Farah Putri Nahlia

Badan Pendidikan Nasional:

Ketua: Dewi Coryati​

Badan Pemberdayaan Bantu Desa:

Ketua: Intan Fauzi

Wakil Ketua: Herry Dermawan​

Badan Luar Negeri:

Ketua: Eddy Soeparno

Wakil Ketua: Surya Utama (Uya Kuya)​

Badan Sayap Partai:

Ketua: Slamet Aryadi​

Badan Pengembangan Seni dan Budaya:

Ketua: Sigit Purnomo (Pasha Ungu)​

Badan Kepemudaan dan Olahraga:

Ketua: Verrel Bramastya

Wakil Ketua: Abdul Hakim Bafagih

Badan Instruktur Nasional:

Ketua: Didik J Rachbini​

Badan Tenaga Kerja:

Ketua: Muazzim Akbar​

Badan Hubungan Antar Lembaga:

Ketua: Priyo Budi Santoso

Wakil Ketua: Simon Petrus Kamlasi​

Dengan terbentuknya struktur kepengurusan ini, PAN diharapkan dapat lebih solid dan efektif dalam menjalankan peran politiknya, serta memperkuat kontribusinya dalam pembangunan bangsa.

Chaidir Syam dan Husniah Talenrang

Ketua Panitia Muswil PAN Sulsel, Irfan AB, mengungkapkan pendaftaran calon ketua telah ditutup pada Senin, 17 Maret 2025. 

"Tercatat 10 kader telah mengembalikan formulir pendaftaran,” ujar Irfan AB kepada wartawan.

Lebih lanjut, Irfan menjelaskan seluruh nama calon formatur telah dikirim ke DPP PAN. 

Terlebih laporkan hasil pendaftaran ini paling lambat 19 Maret 2025. 

"Seluruh (kader) yang mendaftar telah kita kirim ke DPP PAN," jelasnya.

Sementara jadwal pelaksanaan Muswil dan Musda nantinya akan ditetapkan langsung oleh DPP PAN di bawah komando Zulkifli Hasan (Zulhas).

Ashabul Kahfi, kembali mencalonkan diri dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Sulsel 2025.

“Benar, Pak Ashabul Kahfi sudah mengembalikan formulir pencalonan sebagai formatur DPW PAN Sulsel,” ujar Irfan AB kepada wartawan.

Ashabul Kahfi bukanlah nama baru dalam dinamika politik PAN di Sulsel. 

Ia menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sulsel sejak tahun 2005, setahun setelah terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel. 

Sejak itu, ia terus dipercaya memimpin partai selama empat periode berturut-turut. 

Hal ini menjadikannya sebagai tokoh dengan masa jabatan paling lama memimpin partai di level provinsi dalam sejarah PAN.

Irfan AB menambahkan bahwa setelah masa pendaftaran berakhir, panitia Muswil akan segera mengirimkan daftar nama calon formatur ke DPP PAN. 

Nantinya, DPP PAN di bawah komando Ketua Umum Zulkifli Hasan (Zulhas) akan melakukan seleksi. 

Semua keputusan ada di tangan DPP PAN, sementara panitia hanya menjalankan tugas pendaftaran dan pelaporan.

“Seluruh yang mendaftar akan kami kirim ke DPP PAN,” jelas Irfan.

Berikut 10 nama yang maju Calon Ketua DPW PAN Sulsel 

1. Ketua PAN Sulsel Ashabul Kahfi

Ketua PAN Sulsel empat periode itu kembali berambisi mencetak sejarah.

Anggota DPR RI itu menargetkan periode kelima pimpin PAN Sulsel. 

2. Ketua PAN Maros Chaidir Syam

Pada Pemilu 2024 lalu, Chaidir Syam sukses membawa PAN merebut kursi Ketua DPRD Maros.

Tak hanya itu, Chaidir Syam juga kembali memenangkan Pilkada Maros 2024.

Ia resmi menjabat Bupati Maros periode 2025-2030.

3. Sitti Husniah Talenrang

Sitti Husniah Talenrang adalah Bupati sekaligus Ketua DPD PAN Gowa. 

Bahkan Pemilu legislatif lalu, Husniah Talenrang berhasil mendongkrak perolehan kursi PAN di DPRD Gowa dari 3 menjadi 6 kursi.

Bahkan Husniah Talenrang telah mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Bupati Gowa. 

Ia dilantik pada 20 Februari 2025 bersama wakilnya, Darmawangsyah Muin, untuk masa jabatan 2025-2030.  

Sebelumnya, Husniah Talenrang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa periode 2019–2024. 

4. Andi Jamaluddin Jafar

Sekretaris DPW PAN Sulsel itu juga berambisi maju di Muswil PAN Sulsel.

5. Usman Lonta

Usman Lonta merupakan Wakil Ketua DPW PAN Sulsel.

Mantan anggota DPRD Sulsel itu siap bertarung dalam perebutan kursi Ketua DPW PAN Sulsel.

6. Edy Manaf

Edy Manaf merupakan Wakil Bupati Bulukumba periode 2025-2030. 

Dirinya siap jadi Ketua DPW PAN Sulsel gantikan Ashabul Kahfi. 

7. Ketua Bappilu PAN Sulsel Irfan AB

Irfan AB merupakan anggota DPRD Sulsel periode 2024-2029.

Ketua Fraksi Harapan itu siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Ashabul Kahfi.

8. Andi Patoppo

Andi Patoppo merupakan Ketua DPD PAN Pinrang. 

Dirinya juga siap bertarung memperebutkan posisi Ketua DPW PAN Sulsel. 

9. Sirajuddin Kamil

Sirajuddin Kamil adalah Ketua DPD PAN Takalar. 

10. Jabal Nur

Jabal Nur adalah seorang politisi yang aktif di partai berlambang matahari terbit.

Pemilu legislatif lalu, Jabal Nur mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) Sulsel II melalui PAN. 

Alasan Chaidir Syam Maju Jadi Calon Ketua PAN Sulsel, Siap Hadapi Husniah Talenrang Adik Fadil Imran

Bupati Maros, Chaidir Syam serius untuk memimpin Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Selatan.

Chaidir Syam tak gentar meski harus berhadapan Husniah Talenrang Bupati Gowa sekaligus adik Komjen Fadil Imran.

Ketua PAN Maros itu semakin mantap melangkah dalam kontestasi Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PAN Sulsel 2025.

Setelah 23 tahun mengabdi di PAN, Chaidir yakin dirinya mampu mengembalikan muruah bagi partai dan masyarakat Sulsel.

Terlebih dirinya menambah rekor kemenangan PAN di Bumi Butta Salewangang.

PAN sudah empat kali beruntun menang Pilkada Maros sejak pilkada serentak 2010.

Pada Pemilu Legislatif 2024 lalu, Chaidir Syam berhasil mengantarkan PAN meraih kemenangan.

Partai berlambang matahari terbit itu berhasil merebut kursi Ketua DPRD Maros.

Keberhasilan ini sekaligus menggeser dominasi Partai Golkar, yang sebelumnya menjadi pemenang Pemilu 2019. 

Pada Pileg 2019, Golkar meraih tujuh kursi di DPRD Maros, namun kali ini hanya enam kursi.

Sementara itu, PAN justru berhasil meningkatkan perolehan kursinya, dari 6 menjadi 7 kursi.

Atas dasar pencapaian tersebut, Chaidir Syam kini memiliki memimpin DPW PAN Sulsel.

Keyakinan itu ditunjukkan dengan pengembalian formulir pendaftaran sebagai Calon Ketua DPW PAN Sulsel. 

Chaidir mengembalikan formulir pendaftaran di Sekretariat PAN Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (13/3/2025) sore.

Bupati Maros yang berlatar belakang kader Muhammadiyah itu mengembalikan formulir pendaftaran dengan didampingi para pengurusnya.

Keduanya adalah Chaerul Syahab dan Muhammad Arie Anugrah.

Chaerul Syahab sendiri merupakan Ketua KNPI Maros.

Sementara Muhammad Arie Anugrah adalah Anggota DPRD Maros.

"Alhamdulillah, kemarin sore kami telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon formatur DPW PAN Sulsel. Formulir pendaftaran diterima langsung oleh Kepala Sekretariat PAN Sulsel," ujar Chaidir Syam kepada Tribun-Timur.

Menurutnya, ini adalah bentuk komitmen dan ikhtiar kami untuk terus memberikan kontribusi positif, baik melalui PAN maupun di luar.

Chaidir menegaskan, keputusannya maju bukan perkara ambisi, melainkan dorongan kuat dari kader PAN dan masyarakat. 

"Selama 23 tahun menjadi kader, tentu ini merupakan bagian dari ikhtiar kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik, baik bagi partai maupun masyarakat," ujar Chaidir.

Ia berharap, jika terpilih, dapat memperkuat posisi PAN di Sulsel dan meningkatkan peran partai dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

"Insya Allah, apapun keputusan dari DPP PAN nantinya akan kami terima dengan lapang dada. Yang terpenting, kami tetap berjuang untuk rakyat," tambahnya.

Chaidir Syam, Husniah Talenrang dan Usman Lonta Siap Bertarung di Muswil PAN Sulsel

Perebutan kursi Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan (Sulsel) mulai memanas.

Tiga kader potensial sudah resmi mengambil formulir pendaftaran sebagai calon ketua.

Yakni Husniah Talenrang dan Usman Lonta.

Husniah Talenrang merupakan Bupati sekaligus Ketua DPD PAN Gowa.

Sementara itu, Usman Lonta merupakan Wakil Ketua DPW PAN Sulsel.

Dan terbaru, Bupati Maros Chaidir Syam telah mengembalikan formulir pendaftarannya.

Ketua Panitia Musyawarah Wilayah (Muswil) PAN Sulsel, Irfan AB membenarkan hal tersebut.

"Sudah ada yang mendaftar dan pendaftaran masih terbuka hingga 17 Maret 2025," ujar Irfan kepada wartawan.

Adapun Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi sejauh ini belum memberikan respons terkait peluangnya untuk maju kembali.

Kendati demikian, Irfan AB menegaskan proses pendaftaran masih terbuka hingga 17 Maret 2025.

"Kita lihat saja, apakah akan ada nama-nama lain yang ikut mendaftar sebelum batas akhir," ujarnya.

Terpisah, Usman Lonta sendiri menegaskan keseriusannya untuk maju dalam Muswil kali ini.

"Saya sudah ambil dan kembalikan formulir. Ini adalah bagian dari niat saya untuk membesarkan PAN Sulsel," kata Usman Lonta.

Sementara itu, Husniah Talenrang, juga optimistis melangkah dalam kontestasi ini. 

"Alhamdulillah, ada banyak teman-teman DPD yang menginginkan saya maju. Ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan baik," ujar Husniah Talenrang.

Meski belum ada pengumuman resmi soal dukungan suara, Husniah mengklaim telah mengantongi 13 rekomendasi dari DPD PAN di Sulsel.

"Kami terus menjalin komunikasi dengan pemilik suara dan kader PAN lainnya. Saya yakin, bersama-sama kita bisa membawa PAN Sulsel lebih baik," tambahnya.

Berikut profil dua calon ketua PAN Sulsel:

Chaidir Syam

Chaidir Syam menambah rekor kemenangan Partai Amanat Nasional (PAN) di Bumi Butta Salewangang.

PAN sudah empat kali beruntun menang Pilkada Maros sejak pilkada serentak 2010.

Kemenangan Chaidir Syam makin sempurna setelah berhasil menyapu bersih kemenangan di seluruh kecamatan.

Profil Chaidir Syam

Nama: Dr. H. Andi Syafril Chaidir Syam, S.I.P., M.H. (Chaidir Syam)

Lahir: 2 Februari 1977

Tempat Lahir: Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

Orang Tua:Ayah: Andi Syamsuddin (Alm.)

Ibu: Hj. Andi Nadjemiah

Istri: Hj. Ulfiah Nur Yusuf (Istri Kedua)

(Mantan Istri)

Anak: Andi Muhammad Fathan

- Andi Fahira Chaidir

- Andi Muhammad Fahmi

- Andi Naurah Alfaza Chaidir (Anak dengan Hj. Ulfiah Nur Yusuf)

- Muhammad Gemilang Pagessa (Anak Tiri)

- Tis'a Nurfath Pagessa (Anak Tiri)

Riwayat Pendidikan dan Organisasi

1981-1983: Raudatul Athfal Departemen Agama Maros (setingkat TK)

1983-1989: SD Negeri 1 Maros

1989: Santriawan di Pondok Pesantren IMMIM Putra, Kota Makassar

1989-1992: SMP Negeri 2 Maros

1992-1995: SMA Negeri 1 Maros

1995-2001: S1 Ilmu Pemerintahan, Universitas Hasanuddin

2015-2018: S2 Hukum Tata Negara, Universitas Muslim Indonesia

2021-2024: S3 Ilmu Hukum, Universitas Muslim Indonesia

2023 - Sekarang: S3 Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin

Organisasi: Pemuda Muhammadiyah, PMI, KNPI

Karier Politik:

1999: Bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan menjadi Pengurus DPD PAN Kabupaten Maros

2007: Menjadi Anggota DPRD Kabupaten Maros melalui Pergantian Antar Waktu (PAW)

2009-2014: Terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Maros periode kedua

2010-2014: Menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Maros

2014-2019: Terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Kabupaten Maros periode ketiga dan menjabat sebagai Ketua DPRD

2019-2020: Terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Kabupaten Maros periode keempat dan menjabat sebagai Wakil Ketua I

2020: Mengundurkan diri dari DPRD Kabupaten Maros untuk mencalonkan diri sebagai Bupati Maros.

2020 - Sekarang: Menjabat sebagai Bupati Maros. 

Husniah Talenrang

Sitti Husniah Talenrang lahir Ujung Pandang, 20 Maret 1977.

Meski berasal dari keluarga dengan latar belakang karir yang kuat di kepolisian dan kepegawaian, Husniah memilih jalur berbeda sebagai politisi dan pengusaha.

Husniah Talenrang adalah satu-satunya saudara Irjen Pol Fadil Imran yang tidak berkarier sebagai pegawai.

Selain itu Husniah juga memiliki latar belakang keluarga bangsawan.

Berdasarkan silsilah, ia adalah keturunan Raja Gowa IX, Daeng Matanre Karaeng Mangngutungi Tumapa’risi Kallonna.

Soal pendidikan, Sitti Husniah memulai pendidikannya di SMA Negeri 3 Makassar dari tahun 1992 hingga 1995.

Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas, ia melanjutkan ke jenjang Diploma 3 di STIM Nitro dari tahun 1995 sampai 1998.

Tekadnya untuk terus belajar membawa Husniah melanjutkan pendidikan S1 di STIEM Bongaya, di mana ia menyelesaikan studinya pada tahun 2002.

Tak berhenti di situ, Sitti Husniah kembali ke bangku kuliah untuk mengejar gelar S2 di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Ia menyandang gelar S2 pada tahun 2022.

Dedikasinya terhadap pendidikan berlanjut dengan menempuh program S3 di universitas yang sama pada tahun 2023.

Karir politik Sitti Husniah di DPRD Kabupaten Gowa dimulai pada tahun 2019.

Kal itu ia terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Gowa, posisi yang diembannya hingga tahun 2024.

Jauh sebelum terlibat dalam politik, Husniah terjun dalam berbagai organisasi sejak usia muda. Ia menjadi anggota regu Gerakan Pramuka pada tahun 1990-1991.

Pada tahun 2020-2025, Sitti Husniah diberi amanah menjadi anggota Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka.

Kontribusi Sitti Husniah dalam Gerakan Pramuka diakui dengan penghargaan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sulawesi Selatan tahun 2022 dan 2023.

Penghargaan ini menjadi bukti dedikasinya terhadap pengembangan generasi muda melalui kegiatan kepramukaan.

Profil 

Sitti Husniah Talenrang

Tempat, Tanggal Lahir: ujung pandang, 20 Maret 1977

Jenis Kelamin: Perempuan

Alamat: Kota Makassar, Sulawesi Selatan

Agama: Islam

Pendidikan Terakhir: S2

Suami: Muhammad Khaerul 

Partai: PAN

Usia: 47 tahun

Gen X

RIWAYAT PENDIDIKAN

S2    UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA, 2019-2022

S1    SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR, 1998-2002

SMA NEGERI 3 UJUNG PANDANG, 1994-1996

SMP NEGERI 1 PARE - PARE, 1984-1990

SEKOLAH DASAR NEGERI 3 UJUNG KOTAMADYA PARE-PARE, 1990-1994

RIWAYAT ORGANISASI

KETUA DPW PUAN SULSEL, 2022-2024

KETUA DPD PAN KABUPATEN GOWA, 2019-2024

KETUA PERBASI GOWA, 2021-2024

KETUA PAPPRI GOWA, 2021-2024

RIWAYAT PENGHARGAAN

LENCANA BINA BAKTI KWARTIR NASIONAL, 2023

LENCANA PANCAWARSA KWARDA DAERAH SULSEL, 2022. (*)

(Tribun-timur.com/ Tribunnnews.com)