Beli Emas Saat Harga Naik Langkah Tepat? Simak Ulasan Financial Planner di Makassar
Financial Planner di Makassar, Wawan Darmawan menanggapi fenomena tersebut.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga emas beberapa pekan belakangan terus mengalami kenaikan.
Menariknya, meskipun harga terus mengalami naik, masyarakat termasuk di Makassar tetap memborong emas.
Financial Planner di Makassar, Wawan Darmawan menanggapi fenomena tersebut.
Menurutnya, membeli emas saat harga naik bisa menjadi langkah yang tepat dan tidak, tergantung pada beberapa faktor, seperti tujuan investasi.
“Jika tujuan Anda adalah untuk jangka panjang dan Anda percaya bahwa harga emas akan terus naik, maka membeli emas saat harga naik mungkin bisa menjadi langkah yang tepat,” kata Wawan, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Minggu (20/4/2025).
Kemudian menurutnya, jika pembeli memiliki portofolio investasi yang diversifikasi dan emas adalah salah satu aset yang dipilih, maka membeli emas saat harga naik mungkin bisa menjadi langkah yang tepat.
Lalu jika memiliki kemampuan finansial yang baik dan tidak akan memengaruhi keuangan secara signifikan, maka membeli emas saat harga naik mungkin bisa menjadi langkah yang tepat.
Namun, menurut Wawan, perlu diingat bahwa membeli emas saat harga naik juga memiliki risiko.
Seperti harga emas bisa turun kapan saja, sehingga mungkin akan mengalami kerugian jika Anda membeli emas saat harga naik.
“Membeli emas saat harga naik mungkin akan membuat Anda kehilangan kesempatan untuk membeli aset lain yang lebih menguntungkan,” jelas Wawan.
Wawan juga menanggapi menyoal pertanyaan harga jual kembali emas akan turun jika banyak orang membeli emas.
Ia memaparkan, harga jual kembali emas dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Seperti jika banyak orang membeli emas, maka permintaan emas akan meningkat.
Namun, jika penawaran emas juga meningkat, maka harga jual kembali emas mungkin tidak akan turun.
Lalu harga jual kembali emas juga dipengaruhi kondisi ekonomi global dan lokal dapat memengaruhi harga emas.
Jika ekonomi sedang tidak stabil, maka harga emas mungkin akan naik.
Kebijakan moneter yang diterapkan oleh bank sentral juga dapat mempengaruhi harga emas.
“Jika banyak orang membeli emas, maka harga jual kembali emas mungkin akan tetap stabil atau bahkan naik jika permintaan emas meningkat. Namun, jika penawaran emas juga meningkat, maka harga jual kembali emas mungkin akan turun,” papar Wawan.
Beberapa penyebab lainnya yang dapat memengaruhi harga emas adalah inflasi, ketidakpastian politik, hingga perubahan nilai mata uang.
Ditangkap di Makassar, Abdul Azis Bawa Koper Hitam dan Topi Putih saat Dibawa KPK ke Jakarta |
![]() |
---|
Camat Makassar Dorong RT/RW jadi Jembatan Peningkatan Kesejahteraan UMKM |
![]() |
---|
Hukuman Mira Hayati Ditambah dari 10 Bulan Jadi 4 Tahun Usai Banding, Denda Rp1 M |
![]() |
---|
Pesan Khusus Bernardo Tavares ke Fans PSM Makassar Jelang Laga Pembuka Super League 2025/2026 |
![]() |
---|
Sebelum Pemilihan Ketua RT Wali Kota Makassar Bakal Mutasi Besar-Besaran, Target Camat dan Lurah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.