Stunting di Sulsel
Jenewa Madani Indonesia dan UNICEF Gandeng Media Cegah dan Turunkan Stunting di Sulsel
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Jenewa Madani Indonesia, UNICEF, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dan didukung oleh Tanoto Foundation
Editor:
Ilham Arsyam
Dok Jenewa Institute
PENCEGAHAN STUNTING - Dialog Interaktif Gizi dan Pencegahan Stunting yang digelar di Grand Town Hotel, Makassar, Kamis, 17 April 2025. UNICEF dan Jenewa Institute bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan didukung oleh Tanoto Foundation untuk mendorong sinergitas media beserta pemerintah dan lembaga mitra pembangunan dalam upaya, pencegahan dan penurunan stunting di Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Djunaidi M Dachlan menyoroti pentingnya edukasi kepada masyarakat saat ini.
“Sering kali intervensi berhenti pada pemberian makanan bergizi. Padahal, tanpa edukasi dan pendampingan yang intensif, hasilnya tidak akan optimal," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara pemerintah, media, mitra pembangunan, dan pemangku kepentingan lainnya, guna mempercepat penurunan angka stunting secara berkelanjutan.
Selain itu, diharapkan juga dapat memperluas jangkauan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting sejak dini. (*)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Stunting di Sulsel
530 Anak Stunting di Tanralili Maros Disusul Turikale 529, Terendah Simbang-Mallawa |
![]() |
---|
Ajangale Penyumbang Tertinggi Stunting di Bone, Total Capai 245 Kasus |
![]() |
---|
Stunting di Bone Masih Tinggi, Dinas Kesehatan Sebut Perkawinan Dini Penyebab Utama |
![]() |
---|
Alfamidi Salurkan 4.500 Butir Telur untuk Anak Stunting di Enrekang |
![]() |
---|
Dari Posyandu ke Kebijakan, Sulsel Bergerak Bersama Lawan Stunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.