Haji 2025
Penjelasan Dirjen PHU soal Skema Murur dan Tanazul untuk Jamaah Haji 2025
Kementerian Agama akan menerapkan kebijakan murur dan tanazul pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M. Kebijakan ini diberlakukan untuk
Penulis: Mansur AM | Editor: Edi Sumardi
Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Mansur Amirullah dari Asrama Haji Pondok Gede Jakarta
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Agama akan menerapkan kebijakan murur dan tanazul pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M.
"Kebijakan ini diberlakukan untuk mengatasi kepadatan pada saat puncak haji di Muzdalifah dan Mina," kata Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief, di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Kamis (17/4/2025).
Keputusan ini telah mendapatkan persetujuan dari para ulama dan ormas Islam seperti PBNU, PP Muhammadiyah, dan Persis.
Bahkan Pemerintah Saudi sangat setuju dengan program murur dan meminta 50 persen dari jemaah haji Indonesia bisa mengikuti murur.
Dijelaskan, murur adalah pergerakan jemaah haji dari Arafah melintas di Muzdalifah lalu menuju ke Mina saat puncak haji tanpa bermalam.
Baca juga: Irjen Kemenag: Petugas Haji Wajib Pakai Seragam, Termasuk saat ke Masjid
Pada musim haji tahun 2024 lebih dari 50 ribu jemaah yang menggunakan skema murur.
Sedangkan Tanazul adalah jamaah yang tinggal di hotel dekat area jamarat (Syissah & Raudah) akan kembali ke hotel atau menginap di area terdekat jamarat (tempat lontar jumrah) tanpa menempati tenda di Mina hingga mencukupi waktu mabit.
Tahun ini 38.000 jamaah haji akan mengikuti skema tanazul.
"Perkemahan di Mina hanya dipergunakan untuk melintas dan istirahat sejenak pada malam tanggal 10 Dzulhijjah," kata Hilman.
Konsep murur dan tanazul pertama kali dilakukan bersamaan tahun ini. Hilangnya meminta kesiapan petugas haji untuk siap dengan skema murur dan tanazul ini.(*)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.