Muhammadiyah Sidrap Desak Bupati Sidrap Tertibkan THM Usai Viral Video Nathalie Holscher Disawer

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP -- Gelombang unjuk rasa terjadi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) usai viralnya video sawer uang ke disk jockey (DJ) Nathalie Holscher saat manggung di Tempat Hiburan Malam (THM) Sidrap.

Massa dari unsur mahasiswa dan organisasi Islam Muhammadiyah melakukan unjuk rasa di Kantor DPRD Sidrap, Kamis (17/4/2025).

Massa menuntut Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif agar menutup THM yang tidak memiliki izin.

"Kami mengecam keras ada kejadian yang sarat unsur pornografi di daerah kami Sidrap," kata Ketua Majelis Wakaf Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Sidrap, Rais Rahmat Razak.

Rais mengungkapkan, Muhammadiyah akan menjadi garda terdepan untuk mewujudkan Sidrap sebagai daerah yang religius.

Dia pun meminta, Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif dan DPRD menindak lanjuti keresahan sebagian masyarakat Sidrap dengan menutup THM yang tidak memiliki izin.

"Ini menjadi bukti bahwa Muhammadiyah berada di depan mewujudkan Sidrap yang religius. Kami datang untuk mendorong Pemkab untuk menutut THM yang tidak ada izinnya," ungkapnya.

"Jangan ki' takut pak Bupati, pak dewan, kami ada di belakang, kami akan terus back up perjuangan ini. Tutup semua THM yang tidak ada izinnya, mari sama-sama wujudkan Sidrap religius," tegasnya.

Syaharuddin Alrif Malu Video Nathalie Holscher di THM Sidrap Viral

Sebelumnya, Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, buka suara soal viralnya video Nathalie Holscher yang menerima saweran uang saat tampil di salah satu THM di Sidrap.

Syahar mengaku sedih dan kecewa atas kejadian tersebut karena dinilai mencoreng nama baik Bumi Nene Mallomo’.

“Selama saya dilantik kurang lebih 40 hari, kami terus menggelar kegiatan positif untuk memperbaiki citra Sidrap. Tapi karena kejadian kemarin ini, jujur saya merasa sedih, kecewa, dan agak terganggu dengan adanya kegiatan seperti itu,” ujar Syahar, Rabu (16/4/2025).

Sekretaris NasDem Sulsel ini juga mengaku malu karena mendapat teguran dari kerabatnya di Jakarta dan tingkat provinsi.

“Saya merasa malu ditegur sama teman-teman di Jakarta dan provinsi. Tentu saya tidak tinggal diam. Bersama jajaran forkopimda, saya akan bertindak sesuai kewenangan saya,” jelasnya.

Menurut Syahar, Sidrap selama ini dikenal sebagai daerah yang religius, memiliki banyak pondok pesantren, dan telah melahirkan banyak ulama.