1.402 Babinsa Kodam XIV Hasanuddin Turun Sosialisasi HPP Gabah Perum Bulog Sulselbar
Keterlibatan prajurit Babinsa Kodam Hasanuddin dalam Program Serap Gabah dan Beras Petani dengan Bulog Sulselbar, adalah melaksanakan pendampingan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
“Kalau ada mitra kami membeli gabah di bawah harga HPP, pasti akan kami blacklist,” ujar Fahrurozi.
Saat ini, HPP untuk gabah kering panen (GKP) ditetapkan sebesar Rp6.500 per kilogram.
Namun, di lapangan masih sering ditemukan praktik pembelian gabah di bawah harga tersebut, terutama karena keterikatan petani pada sistem utang-piutang dengan tengkulak sejak masa tanam.
“Faktanya, banyak petani yang terpaksa menjual gabah di bawah HPP karena dari awal sudah berutang untuk kebutuhan produksi seperti benih, pupuk, hingga biaya pekerja,” jelasnya.
Bulog tidak melarang praktik pinjam-meminjam antara petani dan tengkulak, namun tetap mengimbau agar petani menjual hasil panennya sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.
"Kami imbau petani jangan menjual di bawah HPP. Sekarang Bulog bahkan siap menjemput gabah langsung dari petani,” tambahnya.
Untuk mempermudah penyerapan gabah, Bulog telah bekerja sama dengan Babinsa di setiap kecamatan.
Petani yang ingin menjual gabah ke Bulog dapat menghubungi Babinsa setempat.
"Total ada sekitar 500 Babinsa di Sulsel yang siap menjadi penghubung antara petani dan Bulog. Jadi tidak ada alasan lagi menjual di bawah harga pemerintah," tegas Fahrurozi.(*)
Warga Taccorong Bulukumba Temukan Beras SPHP Sulit Dimasak, Bulog Akan Telusuri |
![]() |
---|
45 Ribu Ton Beras SPHP Wajib Edar di Sulsel hingga Desember 2025 |
![]() |
---|
Bulog Wajo Hentikan Penyerapan Gabah Maklon, Beralih ke Skema Komersil |
![]() |
---|
Stok Melimpah, Bulog Bone Siapkan Gudang Sewa di Makassar |
![]() |
---|
Bulog Siapkan 3.870 Ton Beras Murah untuk Warga Sinjai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.