Musda Golkar Sulsel 2025
Manuver Adnan, IAS dan Appi Sowan ke Ketum DPP Partai Golkar Bahlil
Calon Ketua Partai Golkar satu per satu menemui ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
TRIBUN-TIMUR.COM- Calon Ketua Partai Golkar Sulawesi Selatan satu per satu menemui ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Bahlil Lahadalia.
Saat Lebaran lalu, mantan bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL menemui Bahlil di kediaman pribadinya saat halal bi halal, 31 Maret 2025 lalu.
Dikutip tribun-timur.com, Rabu (17/4/2025), kini giliran Ketua DPD Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin dan mantan Plt Ketua Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin menemui Bahlil.
Mereka menemui Bahlil di kantornya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Appi, sapaan Munafri Arifuddin dan IAS bertemu dengan Bahlil di hari yang berbeda.
Keduanya pun sudah mengungkapkan niatnya untuk maju bertarung dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Ilham kemudian menuliskan caption dalam akun Instagramnya,"Tidak ada waktu untuk membalas hal negatif dengan hal negatif.
Mereka berpikir negatif terhadap seseorang, rata-rata karena belum punya informasi cukup tentang orang itu. Jadi, jangan salahkan mereka, karena mereka butuh waktu untuk tahu bahwa pikiran negatif itu ternyata tidak pada tempatnya.
Kalimat ini saya dengar langsung dari mulut Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga Ketua Umum DPP Golkar @Bahlillahadalia, dalam sebuah pertemuan sederhana di Jakarta baru-baru ini.
Sebagai respon dari berbagai dinamika yang banyak menyudutkan beliau. Repson ini mengajarkan kita bahwa tidak ada waktu untuk membalas sikap negatif dengan hal negatif serupa. Saya sangat sepakat tum. Terima kasih," tulis Ilham Arief Sirajuddin.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Kadir Halid menyatakan, setiap calon ketua memerlukan restu dari ketua umum DPP Partai Golkar.
“Tergantung restu dari ketum untuk semua calon yang ingin bertarung,” katanya.
Sindiran Idrus Marham
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengakui semua bakal calon ketua DPD Partai Golkar sudah menemui dirinya.
Hal itu disampaikan saat makan malam bersama di Aroma Labakkang, Jl Chairil Anwar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/4/2025).
Menurutnya, saat ini, semua calon harus tahu diri atas dedikasi dan prestasinya kepada Partai Golkar.
“Misalnya, apakah prestasi partai golkar Sulsel dari ketua DPRD kini hanya wakil ketua DPRD,” katanya.
Selain itu, ia juga menyinggung apakah calon ketua ini sudah berprestasi.
“Karena kedepannya itu politik dinamis. Maka, Partai Golkar juga harus bisa dipimpin yang punya jejak rekam prestasi dan dedikasi ke Golkar,” katanya.
“Golkar pun tak ingin ada calon ketua yang mengandalkan tokoh tertentu karena kita ingin ketua yang benar-benar bisa memimpin partai ini kedepannya,” kata tokoh Sulawesi Selatan ini.
Partai Golkar mempunyai alasan utama untuk memilih calon yakni Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak Tercela (PDLT).
Beberapa ketua Partai Golkar yang berprestasi adalah Ketua DPD Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin, Ketua Partai Golkar Luwu Utara Indah Putri Indriani, Ketua Partai Golkar Soppeng Andi Kaswadi Razak, dan Ketua Partai Golkar Parepare Erna Rasyid.
Munafri Arifuddin
Ketua Partai Golkar Makassar, Munafri Arifuddin berhasil menaikkan posisi Partai Golkar di Makassar dari posisi keempat ke runner up.
Sehingga, partai berlambang pohon Beringin ini pun meraih enam kursi.
Sebenarnya suara Golkar paling tinggi yakni sebesar 97.209.
Suaranya lebih 2 ribuan dari Partai Nasdem yang meraih 94.756.
Namun, Nasdem meraih 8 kursi.
Prestasinya paling prestisius dari Appi, sapaan Munafri Arifuddin adalah terpilih sebagai wali kota Makassar pada Pilwali 2024 lalu.
Saat itu, giliran Partai Golkar yang mengalahkan Partai Nasdem.
Dalam wawancara Tribun sebelumnya, Appi mengaku tidak masalah jika bersaing dengan banyak kader.
Terlebih, ia harus berhadapan dengan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), dalam perebutan kursi Ketua Golkar Sulsel.
"Proses itu ada namanya persaingan, ada kompetisi yang harus kita jalani. Bagaimana kita dalam proses ini tetap menjaga solidaritas tanpa mencederai satu sama lain," ujar Appi saat diwawancarai di Kantor DPRD Makassar, Sabtu (8/2/2025).
Indah Putri Indriani
Ketua DPD Partai Golkar Luwu Utara, Indah Putri Indriani masuk dalam bursa calon ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Selatan.
Prestasinya di Luwu Utara cukup prestisius dengan membawa Golkar kembali menang pada Pemilu 2024 lalu.
Di bawah kepemimpinannya, Golkar meraih 54.693 suara dengan konversi 11 kursi.
Indah pun sudah dua periode menjadi bupati Luwu Utara.
Saat ini, dia tak menjabat di jabatan publik.
Andi Kaswadi Razak
Ketua DPD Partai Golkar Soppeng, Andi Kaswadi Razak adalah Ketua Golkar paling sukses saat ini.
Di bawah kepemimpinan, Golkar tak terkalahkan di Kabupaten Soppeng.
Pada pemilu 2024 lalu, Golkar meraih 12 kursi.
Meski terbilang sukses namun, Kaswadi sudah tak lagi menjabat sebagai pejabat publik.
Ia baru-baru saja menyelesaikan kepemimpinan di Kabupaten Soppeng pasca pelantikan bupati Februari 2025 lalu.
Erna Rasyid
Ketua DPD Partai Golkar Parepare, Erna Rasyid juga mampu mempertahankan kekuasan Golkar di kota Bandar Madani.
Ia adalah istri dari Ketua Golkar Sulsel, Taufan Pawe.
Sehingga, dirinya tak bisa dipisahkan dari Taufan Pawe.
Golkar Parepare meraih 16.379 dengan konversi lima kursi.
Sehingga, kursi Ketua DPRD Parepare masih diduduki Partai Golkar.(*)
Partai Golkar
Sulawesi Selatan
Bahlil Lahadalia
Adnan Purichta Ichsan
Munafri Arifuddin
Ilham Arief Sirajuddin
Appi Dapat SK Dukungan dari 17 DPD II, Temui JK di Jakarta |
![]() |
---|
Sebulan Jelang TP Lengser, DPP Masih Tahan Keluarkan Jadwal Musda Golkar Sulsel, Tanda Plt Turun? |
![]() |
---|
3 Calon Ketua Golkar Sulsel Gantian Temui Bahlil, Setelah Adnan dan Appi Giliran Taufan |
![]() |
---|
'Silakan Nilai Sendiri' Terungkap Isi Obrolan Taufan Pawe dengan Bahlil Jelang Musda Golkar |
![]() |
---|
Taufan Pawe Bertamu ke Bahlil Lahadalia Jelang Musda Golkar Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.