Respon Kekerasan Seksual di Dunia Kedokteran, FK UMI Sosialisasi Tim Satgas 

Dr dr Rachmat Faisal Syamsu MKes FISPH FISCM

Wakil Dekan IV  FK UMI

Melaporkan dari Makassar, Sulsel

MENANGGAPI maraknya kasus kekerasan seksual yang terjadi dalam dunia pendidikan profesi kedokteran, Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (FK-UMI) melakukan langkah konkret dengan menyosialisasikan kembali keberadaan Tim Satgas Pencegahan dan Penanganan Perundungan, Kekerasan Seksual, Free Sex, LGBT, dan Narkoba.

Tim Satgas yang telah dibentuk sejak setahun lalu ini kini diperbaharui dengan penambahan anggota dan cakupan tugas.

Sosialisasi tersebut disampaikan langsung oleh Dekan FK UMI, Dr dr Nasrudin AM SpOG (K) MARS, melalui pertemuan daring via Zoom yang diikuti lebih dari seribu civitas akademika FK-UMI, termasuk pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.

Dalam sambutannya, dr Nasrudin menegaskan pentingnya respons serius terhadap berbagai kasus kekerasan seksual dan perundungan yang mencoreng citra institusi pendidikan kedokteran secara nasional.

“Kita tidak akan membiarkan kekerasan seksual menjadi bayangan gelap dalam dunia pendidikan dan pelayanan publik. Meskipun kejadian-kejadian tersebut bukan terjadi di FK-UMI, kita tetap harus mengambil langkah promotif dan preventif untuk mencegahnya terjadi di lingkungan kita,” tegasnya mengatakan.

Lebih lanjut, seluruh civitas akademika FK-UMI sepakat bahwa tragedi-tragedi tersebut menjadi peringatan keras bagi dunia pendidikan agar tidak hanya berfokus pada aspek teknis keilmuan, tetapi juga pada pembinaan nilai-nilai spiritual dan moral.

Komitmen tersebut sejalan dengan visi Kampus UMI yang menekankan pada pendidikan yang holistik, yakni mencetak tenaga medis yang profesional secara teknis, berilmu amaliyah, beramal ilmiah, serta berakhlakul karimah.

Tim Satgas ini nantinya akan berada di bawah koordinasi Wakil Dekan IV Bidang Kampus Islami dan Dakwah, dengan pelaksanaan operasional yang terintegrasi bersama pimpinan fakultas dan anggota yang telah ditetapkan melalui Surat Tugas resmi yang ditandatangani oleh Dekan FK-UMI.(*)