Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Menag RI Nasaruddin Umar Kerjasama 2 Menteri Yordania, MoU Disaksikan Prabowo dan Raja Abdullah II

Kerjasama Kemenag dengan dua Kementerian Kerajaan Yordania adalah kali pertama sejak Nasaruddin Umar jabat Menag.

Editor: Ansar
Humas Kemenag
Kementerian Agama (Kemenag) dan dua menteri Yordania, menjalin kerjasama bidang wakaf dan pendidikan, termasuk beasiswa. Kerjasama tersebut disaksikan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II selaku pemimpin Kerajaan Yordania. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kementerian Agama (Kemenag) dan dua menteri Yordania, menjalin kerjasama bidang wakaf dan pendidikan, termasuk beasiswa.

Kerjasama tersebut disaksikan Presiden Prabowo Subianto dan Raja Abdullah II selaku pemimpin Kerajaan Yordania.

Kerjasama Kemenag dengan dua Kementerian Kerajaan Yordania adalah kali pertama sejak Nasaruddin Umar jabat Menag.

Dua kementerian tersebut Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset serta Kementerian Urusan Agama, Wakaf, dan Tempat Suci Kerajaan Yordania.

MoU yang ditandatangani berkenaan dengan penguatan program pendidikan, urusan Islam, dan wakaf.

Nota kesepahaman bidang pendidikan ditandai dengan penandatanganan MoU oleh Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Kerajaan Yordania Azmi Mahafzah.

Sementara MoU bidang urusan agama dan wakaf ditandatangani Menag RI bersama dengan Menteri Wakaf, Urusan Islam, dan Tempat Suci Yordania Mohammad Al-Khalaileh.

Penandatanganan ini disaksikan langsung Presiden RI Prabowo Subiyanto dan Raja Abdullah II selaku pemimpin Kerajaan Yordania.

 “Kami bersepakat dengan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Kerajaan Yordania untuk meningkatkan kerja sama dua negara di bidang pendidikan, baik dalam studi sarjana dan pascasarjana, double degree, maupun shortcourse,” sebut Menag di Yordania, Senin (14/4/2025).

“Sinergi juga kita perkuat dalam riset dan pengabdian masyarakat, pengembangan lembaga pendidikan, dan mutual recognition,” kata dia.

Kedua pihak, kata Menag, juga akan bersinergi dalam pertukaran guru besar, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan santri.

Ada juga pelatihan singkat penyegaran bahasa Arab dan Studi Islam bagi dosen dan tenaga kependidikan.

“SInergi dua pihak kini juga mencakup pertukaran beasiswa di semua jenjang pendidikan untuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, pelajar, dan santri,” tegas Menag.

“Kita akan segera membentuk komite bersama yang akan melakukan rapat teknis secara berkala untuk menindaklanjuti pelaksanaan sinergi ini,” tandas Menag.

Sinergi Urusan Agama

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved