Harta 3 Menteri Asal Sulsel, Sjafrie Sjamsoeddin Paling Kaya Capai Rp99 Miliar

TRIBUN-TIMUR.COM- Menteri Kabinet Merah Putih sudah melaporkan harta kekayaan dalam situs Laporan Harta kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk tahun 2024. 

Beberapa menteri asal Sulawesi Selatan pun juga sudah melaporkan hartanya. 

Dalam penelusuran tribun-timur.com, ada tiga menteri yang melaporkan kekayaannya yakni Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan menteri Hukum Supratman Andi Atgas. 

Dari ketiga menteri ini, Sjafrie Sjamsoeddin paling kaya dengan kekayaan mencapai Rp99 miliar. 

Menurut data yang diajukan pada 18 Januari 2025 di LHKPN, total kekayaan Sjafrie Sjamsoeddin sebesar Rp99.121.482.232.

Sjafrie Sjamsoeddin mayoritas kekayaannya berbentuk aset properti berupa tanah dan bangunan di Kabupaten Bogor dan Kota Jakarta Selatan. Total dari aset ini mencapai Rp96,38 miliar.

Sjafrie Sjamsoeddin juga melaporkan dua kendaraan pribadinya yakni Lexus Minibus dan Land Rover Discovery 4 atau Jeep dengan total mencapai Rp2,42 miliar.

Sjafrie Sjamsoeddin juga memiliki simpanan dalam bentuk kas dan setara kas dengan total mencapai Rp316,39 juta.

Sjafrie Sjamsoeddin juga telah menyampaikan bahwa dalam laporan LHKPN, Sjafrie mengaku tidak memiliki utang dalam bentuk apapun.

Sjafrie lahir di Ujungpandang pada 30 Oktober 1952.

Ia merupakan anak ke -6 dari 11 bersaudara dari pasangan Sjamsoeddin Koernia yang merupakan militer dan Hamdana.

Sjafrie masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada 1971 dan lulus pada 1974 .

Ia merupakan teman satu angkatan dengan Prabowo Subianto dan Ryamizard Ryacudu.

Pada tahun 1989, ia mengikuti pendidikan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1989.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar juga sudah melaporkan harta kekayaanya.

Berdasarkan LHKPN 2024, harta Nasaruddin Umar mencapai Rp98.981.015.689.

Harta Nasaruddin Umar didominasi tanah.

Tercatat Nasaruddin Umar memiliki 59 bidang tanah.

Tanah Ketua Umum As'Adiyah ini kebanyakan berada di Kabupaten Bone.

Nasaruddin Umar diketahui berasal dari Kabupaten Bone, Sulsel.

Selain Kabupaten Bone, tanah Nasaruddin Umar juga tersebar di Makassar, Tangerang Selatan, Jakarta Selatan.

Tanah dan bangunan Nasaruddin Umar senilai Rp38.204.672.200.

Selain tanah dan bangunan, ia juga tercatat memiliki kendaraan.

Berupa motor Viagio Vesta tahun 2014 seharga Rp5 juta, Toyota Innova 2017 seharga Rp150 juta, dan Toyota Vellfire seharga 500.000.000.

Nasaruddin Umar juga tercatat memiliki utang Rp1.342.559.635.

Nasaruddin Umar lahir di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959.

Menteri Agama RI ke-25 masuk Kabinet Merah Putih serta Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, sejak 21 Oktober 2024 .

Sebelumnya ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agama Republik Indonesia dari tahun 2011 sampai 2014.

Ia juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama dan pernah menjabat sebagai Dirjen pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam di Departemen Agama/ Kementerian Agama Republik Indonesia.

Ia juga adalah anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair.

Ia juga menjabat sebagai salah satu Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027. Lalu pada tanggal 3 November 2019, dalam Musyawarah Nasional (Munas) BP4 XVI di Jakarta, AG.Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, M.A. terpilih sebagai Ketua Umum BP4 periode 2019-2024.

Dan terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Pondok Pesantren As'adiyah pada Muktamar As'adiyah ke XV di Sengkang tahun 2022.

Pada tahun 2024, Nasaruddin Umar menandatangani dokumen Deklarasi Bersama Istiqlal 2024 bersama pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus yang sedang mengadakan kunjungan historisnya ke Indonesia.

Dikutip Tribun-Timur.com dari LHKPN, Selasa (15/4/2025), Supratman Andi Agtas terakhir melaporkan harta kekayaan pada 31 Desember 2024.

Nilai harta kekayaan Supratman Andi Agtas tercatat sebesar Rp 32.788.909.006.

Masing-masing tanah dan bangunan senilai Rp 15.386.620.009 serta alat transportasi dan mesin senilai Rp. 1.583.112.000.

Ada juga surat berharga senilai Rp. 11.386.624.912, serta kas dan setara kas Rp. 4.432.552.085.

Supratman Andi Agtas tidak memiliki utang.

Supratman Andi Agtas lahir di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, 28 September 1969.

Akademisi, advokat, dan politikus Indonesia menjabat sebagai Menteri Hukum, yang sejak tanggal 21 Oktober 2024.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menggantikan Yasonna Laoly serta anggota DPR-RI selama dua periode sejak 2014 hingga 2024.

Ia mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah.

Supratman merupakan kader Partai Gerakan Indonesia Raya dan duduk di Komisi VI.

Ia adalah ayah dari Abcandra Muhammad Akbar Supratman, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2024–2029 dari Sulawesi Tengah, yang juga menjabat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia.

Harta Wamen Dzulfikar Ahmad Tawalla 

Wakil Menteri Kementerian/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalla melaporkan harta kekayaannya. 

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini melaporkan hartanya sebesar Rp8.265.000.000. 

Dikutip dari situs LHKPN, Selasa (15/4/2025), Dzulfikar memiliki dua bidang tanah di Bandung dan Jakarta Selatan. 

Nilai tanah seluruhnya adalah sekitar Rp3 miliar. 

Sementara itu, Fikar juga melaporkan kendaraan sebesar Rp440.000.000
Harta paling besar dari Fikar adalah surat berharga yang mencapai Rp4.000.000.000. (tribun-timur.com)