Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Janji Mochtar Djuma Tak Mau Repotkan Wali Kota Jika Terpilih Ketua KONI Makassar

KONI Makassar mencari pemimpin baru setelah ketua sebelumnya Ahmad Susanto terjerat kasus korupsi dana hibah KONI Makassar tahun anggaran 2022.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar
KONI MAKASSAR – Pengacara senior, Mochtar Djuma (kiri) saat menerima formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum KONI Makassar periode 2025-2029 dari Ketua Panitia Penjaringan dan Penyaringan, Andi Yasin Iskandar (kanan) di Kantor KONI Makassar, Jl Kerung-Kerung, Kelurahan Mardekaya Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Senin (14/4/2025). Mochtar Djuma maju sebagai balon ketua demi perbaiki KONI Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pengacara senior, Mochtar Djuma membidik Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar periode 2025-2029.

Mochtar Djuma menunjukkan keseriusannya dengan hadir langsung mengambil formulir pendaftaran bakal calon (Balon) Ketua Umum KONI Makassar, Senin (14/4/2025).

Ia hadir sendiri sekira pukul 13.00 Wita di Kantor KONI Makassar, Jl Kerung-Kerung, Kelurahan Mardekaya Utara, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Anggota DPRD Makassar periode 2004-2009 ini menjadi orang kedua yang mengambil formulir pendaftaran setelah legislator Golkar, Ismail.

KONI Makassar mencari pemimpin baru setelah ketua sebelumnya Ahmad Susanto terjerat kasus korupsi dana hibah KONI Makassar tahun anggaran 2022.

Pemilihan ketua umum akan digelar dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Luar Biasa KONI Makassar pada Minggu (27/4/2025).

Baca juga: Pengacara dan Legislator Berebut Kursi Ketua KONI Makassar

Mochtar Djuma mengaku terdorong memimpin induk olahraga Kota Makassar itu karena KONI perlu figur.

Beberapa pengurus cabang olahraga (Cabor) pun mendukungnya maju.

Ia ingin membawa perbaikan untuk KONI kedepannya, khususnya kepada atlet dan Cabor.

Pencapaian KONI sebelum-sebelumnya akan ditingkatkan.

“Makassar ini gudang atlet, makanya atlet jadi perhatian khusus. Atlet, Cabor adalah aset dari Kota Makassar, aset KONI. Jadi saya merasa perlu maju dan mohon doa restu dari Cabor, tanpa mereka saya tidak akan maju,” katanya saat ditemui usai mengambil formulir.

Mochtar Djuma menyebut, pembenahan akan dilakukan di tubuh KONI Makassar.

Sebab, ia menilai KONI Makassar sedang tidak baik-baik saja dengan kasus korupsi yang membelit.

Olehnya itu, ia ingin memperbaiki hal tersebut agar kasus serupa tak terjadi lagi.

“Saya pegiat antikorupsi, niat saya membersihkan hal-hal itu semua yang telah terjadi, mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi,” sebutnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved